Close Menu
    Selasa, 13 Mei 2025 20:27
    YouTube Instagram TikTok Facebook
    Koran MandalaKoran Mandala
    • Home
    • Jabar Istimewa
    • Peristiwa
      • Daerah
      • Opini
      • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
      • Video
    • Politik
      • Majalah Digital
    • Ekonomi
      • Bank BJB
      • PLN
    • Edukasi
    • Hukum
    • Hiburan
    • Tekno
    • Sport
    Koran MandalaKoran Mandala
    Home»Edukasi

    Siapakah Ayah Prabowo? Ternyata Tokoh Penting di Indonesia

    Ayah Prabowo: Sumitro Djojohadikusumo
    Rabu, 23 Okt 2024 14:00 WIB
    Facebook Twitter WhatsApp Tumblr Pinterest Copy Link
    ayah prabowo
    Ayah Prabowo: Sumitro Djojohadikusumo (Foto: @neohistoria_id)

    KoranMandala.com –Prabowo Subianto telah resmi menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029, yang dilantik pada 20 Oktober 2024 lalu. Kira-kira siapakah ayah dari sosok nomor satu di Indonesia saat ini? Ini dia profil ayah Prabowo, Sumitro Djojohadikusumo, tokoh penting di Indonesia.

    Sumitro Djojohadikusumo, merupakan tokoh penting dalam sejarah ekonomi dan pembangunan di Indonesia. Sumitro menjadi salah satu ekonom berpengaruh di Indonesia, yang juga berperan dalam perumusan kebijakan ekonomi di Indonesia (pada berbagai periode penting).

    Lahir di Kebumen, Jawa Tengah pada tanggal 29 Mei 1917, dari keluarga terpandang dan berpendidikan. Karena keluarganya yang sangat menyanjung pendidikan, maka Sumitro pun melanjutkan pendidikannya ke luar negeri, setelah selesai di bangku pendidikan dasar.

    Cak Imin Khianati Anies? Ini Posisinya di Kabinet Merah Putih

    Negara kincir angin menjadi tempat Sumitro bersekolah. Ia mengenyam pendidikan ekonominya di Nederlandsche Economische Hogeschoo. Kala itu, Sumitro sudah menjadi pelajar yang terkenal dengan kecerdasannya. 

    Selain itu, ia juga sudah memiliki ketertarikan besar dalam masalah ekonomi internasional. Sekolah pascasarjananya ditempuh di Universitas Sorbonne, Paris. Kemudian gelar PhD nya di bidang ekonomi, berhasil diraih pada tahun 1943.

    ayah prabowo bersama pahlawan nasional lainnya
    Sumitro Djojohadikusumo (paling atas) bersama Agus Salim, Sutan Sjahrir, Sudjatmoko, dan Charles Tambu (Foto: @potretlawas)

    Setelah kembali ke Indonesia, Sumitro mulai terlibat aktif dalam politik dan ekonomi Indonesia sejak awal kemerdekaan. Pada tahun 1950-an, Sumitro menjadi ekonom yang berperan dalam menentukan kebijakan ekonomi di negara yang baru merdeka ini.

    Konsep pembangunan yang Sumitro rancang, mengutamakan industrialisasi dan modernisasi ekonomi. Setelah periode tersebut, Sumitro kembali memegang jabatan strategis dalam pemerintahan Indonesia. Yakni sebagai Menteri Perdagangan (1950-1951) dan Menteri Keuangan (1948-1950).

    Sumitro juga berperan dalam rancangan Program Ali-Baba. Yaitu sebuah kebijakan ekonomi yang memberikan kesempatan kepada para pengusaha lokal untuk bekerja sama dengan pengusaha lainnya, dalam membangun ekonomi Indonesia.

    Pada pemerintahan Soekarno (pertengahan 1950-an), Sumitro menjadi di anggap sebagai oposisi karena berbeda pandangan soal kebijakan ekonomi Soekarno. Kemudian Sumitro bergabung ke dalam Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI), yang menentang kebijakan pusat Soekarno. 

    Akibat dari hal ini, Sumitro pun harus mengasingkan diri ke luar negeri, yaitu ke Malaysia. Dalam pengasingannya, ia tetap aktif berkontribusi dalam dunia akademik.

    1 2
    Headline sejarah
    Zaahidah Aufaa Ahdillah
    • Website
    • Facebook
    • Instagram

    BERITA LAINNYA

    Dokter Keven berikan pembahasan ibu hamil mengonsumsi sushi

    Dokter Keven Bahas Bolehkah Ibu Hamil Mengonsumsi Sushi?

    Prediksi soal dan jawaban pertanyaan tersulit wawancara LPDP 2025

    Prediksi Soal dan Jawaban Wawancara LPDP 2025: 5 Pertanyaan Sulit dan Strategi Menjawabnya

    dr. Zaidul Akbar bahas dampak beri anak roti setiap hari

    dr. Zaidul Akbar: Dampak Memberi Roti Setiap Hari kepada Anak

    David Marseille beri contoh kegiatan untuk mahasiswa selain belajar

    David Marseille Bagikan Kegiatan Mahasiswa selain Belajar

    David Marseille bagikan cara untuk dapat IPK tinggi

    David Marseille Bagikan Cara Dapat IPK Cumlaude

    Sally Tanudjaja bagikan mitos tentang olahraga dan diet

    Sally Tanudjaja Bahas Mitos Diet dan Olahraga, Apa Saja?

    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERBARU

    Beberapa Pemain Inti Absen, Begini Tanggapan Bojan Hodak

    Komdis PSSI Jatuhkan Sanksi Berat: PSM, PSS, dan Persis Jadi Sorotan

    Pertumbuhan Ekonomi Jabar Q1-2025 Kalah Cepat dari Banten, DIY, dan Jatim

    Menjadi Musim Terakhirnya, Bojan Hodak Pastikan Akan Beri Menit Bermain Bagi Igbonefo

    Bupati Garut Berduka: 13 Tewas Ledakan Amunisi, Identifikasi Jadi Kendala

    Jelang Kongres 2025: PDIP Banjar Solid Dukung Megawati Jadi Ketum Lagi

    Ngalaksa Rancakalong 2025: Lestarikan Tradisi, Dongkrak Wisata Budaya Sumedang

    Tersulut Emosi Oleh Ulah Murilo Mendes, Henhen Herdiana : Itu Reaksi Spontan Yang Tak Patut Dicontoh

    Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Kunjungi Korban Ledakan Amunisi di Garut

    Desty Yufenti: Rekomendasi Skincare Routine untuk Anak Sekolah

    LIHAT SELENGKAPNYA

    PT MANDALA DIGITAL MEDIA
    Jl. Waluh No 12, Malabar,
    Kecamatan Lengkong,
    Kota Bandung, Indonesia

    bisniskoranmandala@gmail.com

    KANAL BERITA

    • Peristiwa
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Edukasi
    • Tekno
    • Sport
    • Hiburan
    • Opini
    • Indeks

    MANDALA MEDIA NETWORK

    • Kuningan
    • Garut
    • Karawang
    • Bogor
    • Sukabumi
    • Tasikmalaya
    • Ciamis

    LINK HALAMAN

    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Cyber
    • Kebijakan Privasi
    • Tentang Kami

    SOSIAL MEDIA

    YouTube Facebook Instagram TikTok

    Copyright @2025 KoranMandala.com
    All right reserved

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.