Koran Mandala – Anggota DPRD Kota Bandung, Muhamad Syahlevi Erwin Apandi, resmi diangkat sebagai Sekretaris Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Bandung untuk periode 2025–2030.
Penunjukan ini menandai babak baru dalam arah kepemimpinan gerakan Pramuka di ibu kota Jawa Barat, dengan visi membangun generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berintegritas dan siap menjadi agen perubahan.
“Yang dulunya sudah baik, kita dorong agar lebih baik lagi. Kita sempurnakan kolaborasi dengan seluruh pengurus,” tegas Syahlevi saat ditemui usai pelantikan, Kamis (22/5).
Sebagai politisi muda sekaligus kader Pramuka sejak masa pesantren, Syahlevi menyadari tantangan serius yang dihadapi Kota Bandung hari ini: mulai dari degradasi lingkungan, disorientasi nilai, hingga krisis figur kepemimpinan di kalangan generasi muda.
Menurutnya, Pramuka tidak boleh hanya menjadi simbol seremonial, tetapi harus menjadi kekuatan nyata dalam membentuk karakter dan kepekaan sosial anak-anak muda.
“Pramuka punya posisi strategis. Bukan hanya membentuk anak yang pintar, tapi juga peduli dan punya daya tahan. Kita butuh agen perubahan, bukan hanya penonton,” ujarnya.
Syahlevi juga menyoroti prestasi Pramuka Kota Bandung yang selama ini kerap meraih penghargaan dari tingkat kota hingga nasional. Namun menurutnya, capaian tersebut harus dijadikan batu loncatan menuju arena yang lebih besar.
“Kita harus naik kelas. Kita dorong Pramuka Bandung masuk ke panggung internasional,” tandasnya.
Visi ke depan, menurut Syahlevi, adalah membangun organisasi Pramuka yang inovatif, kreatif, dan adaptif terhadap perubahan zaman.