Koran Mandala – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi baru-baru ini mengajukan kebijakan yang memicu kontroversi.
Yaitu mewajibkan pria yang menerima bantuan sosial (bansos) untuk menjalani vasektomi.
Kebijakan ini dikatakan untuk mengatur pertumbuhan populasi dan meningkatkan kesejahteraan bagi keluarga yang termasuk dalam kategori miskin.
Wajib Militer Dedi Mulyadi Sasar Juga Orang Dewasa Pembuat Onar
Sehingga, kebijakan Dedi Mulyadi itu mendapatkan tanggapan negatif dari masyarakat.
Terutama yang beragama Islam. Hal ini disebabkan karena vaksetomi dianggap tidak diperbolehkan.
Pengertian Vasektomi
Vasektomi adalah tindakan bedah kecil yang dilakukan pada pria untuk mencegah kehamilan dengan metode memotong atau menyumbat vas deferens.
Vas deferens yaitu saluran yang mengalirkan sperma dari testis ke penis.
Prosedur ini menghasilkan air mani yang dikeluarkan saat ejakulasi tanpa kandungan sperma.
Beberapa ulama di Indonesia, seperti Buya Yahya dan Ustaz Abdul Somad (UAS), beranggapan bahwa vaksetomi tidak boleh dilakukan.
Hal ini disebabkan karena vaksetomi dianggap menghentikan keturunan, dan hal ini dilarang dalam Islam.