KORANMANDALA.COM – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dab Kepala Bulog Bogor, melakukan pengecekan terhadap stok beras di gudang Bulog Bogor, Jalan Raya Dramaga.
Pengecekan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana ketersediaan beras menjelang bulan suci Ramadan.
Usai melakukan pengecekan, Dedie menjelaskan bahwa stok beras saat ini sebanyak 850 ton beras untuk 85.000 keluarga penerima manfaat di Kota Bogor.
“Dengan stok sebanyak ini, kami dapat menyalurkan 10 kilogram beras per bulan hingga Juni 2024 kepada masyarakat,” tegas dia, Rabu 28 Februari 2024.
Selain itu, Dedie juga menyebutkan bahwa terdapat 1.200 ton beras SPHP yang akan disalurkan ke pasar tradisional dan ritel.
Dalam upaya menjaga kecukupan pasokan, Dedie menyatakan bahwa Bulog juga sedang menerima distribusi impor beras dari Vietnam, Thailand, dan Pakistan.
“Kami memiliki tiga jenis beras dengan kualitas yang cukup baik,” tambahnya.
Karena stok beras cukup, Dedie mengingatkan masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh panic buying.
“Sampai Lebaran nanti, pasokan beras akan tetap aman,” paparnya.
Kepala Bulog Bogor, Yanto Nurdiyanto, menjelaskan bahwa saat ini terdapat stok sekitar 6.000 ton di gudang Bulog Bogor.
“Kami juga sedang melakukan proses pengiriman dari cabang Bulog di luar Bogor dan menerima pasokan dari Patimban,” kata Yanto.
Yanto menambahkan bahwa meskipun kapasitas gudang saat ini sudah pas, namun akan ada penambahan kapasitas gudang di lokasi lain selain di Dramaga. (Nicko) ***