Koran Mandala – Persib Bandung, klub sepak bola kebanggaan Jawa Barat, dikabarkan akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jika ini terealisasi, Persib akan menjadi salah satu klub elite Indonesia yang masuk bursa setelah sebelumnya ada Bali United (PT Bali Bintang Sejahtera Tbk) dan RANS Nusantara (PT Rans Entertainment Tbk). Lalu, bagaimana caranya membeli saham Persib? Apa saja syaratnya, dan siapa saja yang akan mendapat prioritas?
1. Kenali Dulu Bentuk Perusahaan yang Akan IPO
Klub sepak bola seperti Persib biasanya akan melantai di bursa melalui entitas perusahaan yang mengelola operasional dan bisnis mereka. Dalam kasus Persib, entitas ini adalah PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). Jika PT PBB melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO), maka masyarakat bisa membeli sahamnya di BEI.
PERSIB Menuju IPO? Ini Dia Pelajaran Berharga dari Dinamika Saham Bali United (BOLA)
Saham yang dijual ke publik umumnya berbentuk saham biasa (common stock), yang memberikan hak suara dalam RUPS dan hak atas dividen bila perusahaan untung.
2. Syarat Membeli Saham Persib
Untuk membeli saham Persib saat IPO atau di pasar sekunder setelah tercatat di BEI, Anda perlu:
Memiliki akun di perusahaan sekuritas (misalnya BCA Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Ajaib, Stockbit, dll).
Melakukan KYC (Know Your Customer): Mengisi data pribadi, mengunggah KTP, NPWP, dan rekening bank.
Top up dana ke akun sekuritas sebagai modal untuk membeli saham.
Menganalisis prospektus IPO Persib, yakni dokumen resmi yang merinci valuasi, rencana bisnis, risiko, dan strategi perusahaan.
Setelah itu, Anda bisa ikut dalam penawaran umum perdana (IPO) jika saham masih tersedia, atau membelinya di pasar reguler setelah listing.
3. Siapa yang Dapat Prioritas Membeli Saham Persib?
Dalam skema IPO, perusahaan bisa mengalokasikan saham kepada beberapa kategori investor, seperti:
Investor institusi (perbankan, manajer investasi, BUMD, sponsor).
Investor ritel prioritas, misalnya suporter yang terdaftar dalam keanggotaan resmi Persib (Bobotoh Official), mitra sponsor, atau pemegang voucher pembelian awal.
Investor umum (publik) yang mendaftar melalui e-IPO (https://e-ipo.co.id).
Jika PT PBB ingin mengapresiasi loyalitas Bobotoh, mereka bisa menerapkan skema preferential allocation kepada fans klub — seperti yang dilakukan oleh Borussia Dortmund dan Barcelona melalui sistem socios atau fan ownership.
4. Kenapa Penting Membeli Saham Klub Bola?
Partisipasi langsung dalam kemajuan klub. Anda bukan hanya suporter, tapi juga pemilik sebagian klub.
Potensi capital gain dan dividen. Jika performa bisnis Persib bagus — dari tiket, sponsor, hak siar, hingga merchandise — maka nilai saham bisa naik dan dividen bisa dibagikan.
Transparansi keuangan. Klub yang melantai di bursa wajib menyampaikan laporan keuangan secara berkala. Ini bisa menumbuhkan kepercayaan publik dan suporter.
Jika Persib resmi masuk bursa, ini akan menjadi game changer dalam industri sepak bola nasional. Menyatukan gairah olahraga dan literasi keuangan adalah langkah besar menuju klub yang mandiri dan modern. Tapi ingat, membeli saham tetap mengandung risiko. Pastikan Anda membeli bukan sekadar karena cinta, tapi juga karena kalkulasi yang matang.