Harga sewa lapak yang jualan terbuat dari bambu itu dipatok bervariatif, mulai dari Rp500 ribu hingga jutaan rupiah tergantung jarak dan luas lapak berjualan.
“Ini barokah dari ulama terkemuka di tanah jawa bagi warga setempat. Lahan milik saya ini hanya cukup empat petak dan saya sewakan Rp500 ribu perpetak karena lokasinya cukup jauh,” ujar warga setempat, Halimah.
Diketahui, Mama Sempur lahir di Citeko, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta pada tahun 1259 H atau 1839 M.
Ia wafat di Sempur, Plered, Purwakarta pada hari Senin 1 Desember 1975 atau 27 Dzulqaidah 1395 H. Makamnya berada di Sempur, Kecamatan Plered, Purwakarta, Jawa Barat.