Koran Mandala – Jalan PERSIB Bandung untuk menjadi perusahaan publik semakin terbuka lebar. Rencana ambisius untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Initial Public Offering (IPO) pada awal 2026 mendatang, mendapat dorongan signifikan pada Sabtu malam (24/5/2025). Di tengah euforia perayaan gelar juara Liga 1 di Stadion GBLA, tokoh nasional Maruarar Sirait menyatakan komitmen kuat untuk berinvestasi senilai Rp 100 Miliar di Maung Bandung.
Tantangan Glenn Sugita pada Maruarar Sirait
Sinyal kuat ini bermula dari sebuah dialog publik di atas panggung juara. Direktur Utama PT PBB, Glenn Sugita, melontarkan pertanyaan kunci.
“Kalau PERSIB melantai di bursa efek, menjadi perusahaan publik, apakah Pak Ara bersedia menjadi investor, membeli saham PERSIB?”
Maruarar Sirait (Ara), sebelum menjawab, terlebih dahulu meminta ‘restu’ kepada puluhan ribu Bobotoh yang memadati GBLA. Setelah mendapat sambutan gegap gempita, ia pun dengan tegas menyatakan,
“Saya sekolah di Bandung, saya cinta kota Bandung, saya akan invest 100 milyar rupiah untuk PERSIB Bandung.”
Percakapan ini disaksikan Ketua Umum PSSI yang sekaligus Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan Badan Usaha Milik Negara Indonesia , Erick Tohir, yang kemudian menyalami Glenn dan Ara.
PERSIB Menuju IPO? Ini Dia Pelajaran Berharga dari Dinamika Saham Bali United (BOLA)
Kepercayaan Publik Pada Kredibilitas PERSIB
Pernyataan ini sontak menjadi penegasan bahwa rencana PERSIB IPO bukan lagi sekadar wacana, melainkan sebuah proyek serius yang didukung investor kakap.
Kehadiran Maruarar Sirait sebagai calon investor strategis memiliki bobot tersendiri. Rekam jejaknya dalam mengelola Piala Presiden dengan prinsip transparansi dan profesionalisme. Ara juga berperanmemimpin Satgas Anti Mafia Bola, menunjukkan pemahamannya akan tata kelola sepak bola yang baik. Komitmennya ini menjadi ‘vote of confidence’ yang sangat berharga, meningkatkan kredibilitas rencana IPO PERSIB di mata calon investor lain dan publik.
PERSIB Bandung Rencanakan IPO Awal 2026, Bobotoh Siap Beli Saham
Sementara itu, langkah Maruarar Sirait ini diperkirakan akan menjadi katalisator penting. Dengan adanya ‘investor jangkar’ (anchor investor) yang siap menanamkan modal besar, perjalanan PERSIB menuju IPO diharapkan akan lebih mulus. Ini adalah sinyal positif bagi pasar modal Indonesia dan industri sepak bola. Hal ini menunjukkan bahwa klub dengan basis massa kuat dan visi bisnis jelas memiliki daya tarik investasi yang tinggi. (FMA)