Ia menambahkan bahwa setiap pasangan usia subur (PUS) berhak memilih metode kontrasepsi yang sesuai. Pemerintah hanya menyediakan akses dan pilihan, sesuai dengan kebijakan Gubernur Dedi Mulyadi yang menekankan hak warga dalam pengambilan keputusan.

Sebagai bentuk dukungan kepada perempuan, Pemprov Jabar juga memberikan insentif sebesar Rp500 ribu kepada pria yang bersedia menjalani vasektomi.

“Selama ini, mayoritas peserta KB adalah perempuan. Pak Gubernur ingin agar laki-laki juga aktif berperan,” tambah Siska.

Pelayanan KB Sepanjang Tahun

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni, mengatakan bahwa pelayanan KB dilakukan secara rutin sepanjang tahun.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan menggelar pelayanan KB serentak dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Cirebon pada 17 Mei 2025. Pelayanan tersebut mencakup metode operasi pria (MOP) dan metode operasi wanita (MOW).

“Saat ini, sudah ada 18 pria yang mendaftar MOP dan 231 wanita untuk MOW. Jumlah ini masih bisa bertambah karena kami melakukan pendataan dari seluruh kecamatan,” kata Eni.

Berbeda dengan pelayanan pada Festival “Abdi Nagri Nganjang ka Warga”, program KB yang akan digelar 17 Mei mendatang tidak terkait dengan bantuan sosial.***

1 2
Leave A Reply

Exit mobile version