Koran Mandala -Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meresmikan pemasangan listrik gratis bagi warga tidak mampu di Desa Cipinang, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, Rabu (7/5/2025).

Program ini menjadi bagian dari Festival Pelayanan Publik dan Hiburan Khas Jawa Barat bertajuk “Bapak Kula Ketemu karo Warga, Abdi Nagri Nganjang ka Warga” Edisi VI.

Namun, ada syarat yang harus dipenuhi oleh penerima manfaat: menjadi peserta program keluarga berencana (KB).

Mateo Kocijan Ungkap Kebahagiaannya Setelah Meraih Trophy Pertama Bersama Persib

Dalam penyalaan simbolik sambungan listrik di rumah pasangan Mastur (45) dan Solehah (35), Dedi Mulyadi—yang akrab disapa KDM—menekankan pentingnya program KB, tidak hanya untuk mengendalikan jumlah penduduk, tetapi juga untuk kesejahteraan keluarga.

“Silakan Ibu atau Bapak untuk segera menjadi peserta KB. Suami pun bisa ikut serta, misalnya dengan menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom atau vasektomi. Tapi pemerintah tidak memaksa, yang penting ada upaya mengatur kelahiran,” ujar KDM saat berdialog dengan warga.

Solehah mengaku telah menjadi peserta KB, namun saat ini belum menggunakan kontrasepsi karena baru saja melahirkan. Ia berencana kembali menggunakan KB suntik setelah masa nifas.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Barat, Siska Gerfianti, menjelaskan bahwa pelayanan KB dilakukan di Puskesmas Beber.

Dari total 36 penerima bantuan listrik gratis, baru 20 pasangan yang terdaftar sebagai peserta KB. Sisanya memiliki berbagai alasan, seperti usia lanjut, status belum menikah, atau baru melahirkan.

“Sebagian belum bisa dipasangkan alat kontrasepsi karena alasan medis. Misalnya ada yang ingin pasang implan, tapi tekanan darahnya tinggi. Ada juga yang tidak bisa dipasangkan IUD karena sedang menstruasi,” kata Siska.

1 2
Leave A Reply

Exit mobile version