Koran Mandala -Pelantikan empat kepala desa Pengganti Antar Waktu (PAW) periode 2025–2029 di Kabupaten Purwakarta menjadi sorotan, bukan hanya karena pergantian kepemimpinan, tetapi juga karena lokasi pelantikan yang tidak biasa—di tengah area persawahan Desa Gandamekar, Kecamatan Plered.

Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzen, yang akrab disapa Om Zein, sengaja memilih sawah sebagai lokasi pelantikan untuk menyampaikan pesan kuat kepada para kepala desa agar berkomitmen menjaga kelestarian lahan pertanian di wilayahnya.

“Kalau sawah dibiarkan beralih fungsi, masyarakat desa bisa kehilangan sumber pangan. Jangan sampai lembur harus membeli beras dari luar karena tidak punya sawah lagi,” ujar Om Zein, Kamis 8 Mei 2025.

Menurutnya, kepala desa tidak hanya memiliki tugas administratif, tetapi juga tanggung jawab sosial dan lingkungan yang besar. Om Zein menekankan pentingnya kepala desa memprioritaskan pembangunan berkelanjutan, termasuk memperhatikan infrastruktur seperti jalan dan rumah warga yang rusak.

“Lindungi sawah, kebun, dan area hijau lainnya. Itu bukan hanya soal pangan, tapi juga soal cadangan air dan ekosistem,” tambahnya.

Empat kepala desa PAW yang dilantik yakni Dede Luki (Desa Cadassari, Kecamatan Tegalwaru), Atep Sulaeman (Desa Pangkalan, Kecamatan Bojong), Heru Kurniawan (Desa Gandamekar, Kecamatan Plered), dan Amirudin (Desa Citekokaler, Kecamatan Plered).

Dengan pelantikan ini, Om Zein berharap para pemimpin desa yang baru dapat menjalankan amanah secara profesional, transparan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat. “Layani masyarakat dengan hati. Jangan lupa, desa adalah fondasi utama kekuatan daerah,” ujarnya.

Leave A Reply

Exit mobile version