Koran Mandala – Grand Galaxy Park (GGP) Bekasi kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung gerakan keberlanjutan lewat kolaborasi inspiratif bersama komunitas kreatif 4GoodThings. Lewat kampanye Circular Design Journey, masyarakat diajak melihat bahwa hal kecil seperti tutup botol plastik bisa menjadi bagian dari solusi lingkungan.
Kini, masyarakat bisa berpartisipasi langsung dengan menyumbangkan tutup botol plastik bekas ke Plastic Cap Waste Dropbox yang tersedia di area Festival District, GGP. Tutup-tutup botol ini tidak akan berakhir di tempat sampah biasa, melainkan akan diolah oleh tim 4GoodThings menjadi instalasi dekorasi Natal yang estetik dan sarat makna.
Kuningan Fokuskan Investasi Hijau dan Pariwisata Ramah Lingkungan di Rebana
“Plastik tutup dan botol terbuat dari bahan yang berbeda. Dengan memilah sejak awal, proses daur ulang plastik jadi lebih efisien dan hasilnya lebih optimal,” jelas tim 4GoodThings. Inisiatif ini menunjukkan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari kebiasaan sederhana.
Tak hanya itu, GGP juga menghadirkan customized trash bins dari plastik daur ulang, yang terbagi dalam tiga kategori: botol, kertas, dan sampah lainnya. Setiap tempat sampah tersebut mengandung lebih dari 33 kilogram plastik bekas yang diselamatkan dari alam.
Zico R. Hansakarya, GM Marketing Communication ASRI, menyampaikan bahwa inisiatif ini sejalan dengan visi keberlanjutan perusahaan, “Shaping a Better Tomorrow.”
“Kolaborasi adalah kunci menciptakan pengalaman bermakna. Bersama 4GoodThings, kami menghadirkan solusi inovatif dalam pengelolaan limbah plastik di ruang komersial,” ujar Zico.
Sejauh ini, 4GoodThings telah mengolah lebih dari 320.000 botol plastik menjadi produk fungsional dan artistik. Namun, perjuangan belum usai. Indonesia masih mencatatkan diri sebagai penyumbang sampah plastik ke laut terbesar kedua di dunia, dengan sekitar 3,2 juta ton per tahun.
Melalui program ini, GGP tidak hanya menjadi tempat belanja, tetapi juga ruang edukatif dan inspiratif bagi masyarakat. Dengan membiasakan memilah sampah—memisahkan tutup dan botol plastik—setiap individu bisa mengambil peran nyata dalam menjaga bumi.
Karena perubahan tak selalu harus dimulai dari sesuatu yang besar. Terkadang, cukup dari satu tutup botol saja.