Koran Mandala – Zahid Ibrahim berbagi cerita tentang kebiasaan yang meningkatkan pendapatan.
Sebelumnya, di usia 20-an adalah fase terbaik dalam hidup kita untuk mulai membangun kebiasaan keuangan yang sehat.
Ia pribadi saat berada di awal usia 20-an dan merasa cukup beruntung karena telah memiliki pendapatan serta arus kas yang relatif stabil.
Kontraknya di Persib Akan Habis, Beckham Putra Mengaku Menerima Banyak Tawaran Luar dan Dalam Negeri
Stabilitas ini memungkinkannya untuk membuat kesalahan-kesalahan finansial, belajar dari pengalaman tersebut, dan kini membagikannya agar orang lain dapat menghindari hal serupa.
Kebiasaan pertama yang ia terapkan adalah mencatat seluruh pemasukan dan pengeluaran.
Selama tiga tahun terakhir, ia mencatat hampir semua transaksi keuangan secara konsisten.
Awalnya, ia menggunakan aplikasi seperti Notion untuk membuat tabel keuangan.
Namun, seiring bertambahnya kompleksitas aktivitas finansial, ia beralih ke Google Sheets yang memungkinkan pembagian otomatis menggunakan metode 50/30/20.
Meski demikian, ia menyadari bahwa metode ini terlalu kaku dan kurang sesuai dengan karakter penghasilannya yang tidak tetap, seperti dari proyek freelance, video, atau coaching.
Oleh karena itu, kini ia hanya fokus mencatat arus kas dan menyesuaikan alokasi berdasarkan kebutuhan bulanan atau kuartalan.