Koran Mandala – David Marseille membagikan beberapa contoh kegiatan untuk mahasiswa selain mengejar akademik.

Masa perkuliahan merupakan fase penting dalam hidup yang tidak hanya berfokus pada pembelajaran akademik.

Ini juga memberikan banyak kesempatan untuk mengembangkan diri melalui berbagai kegiatan non-akademik.

Pemkot Sambut Pesta Juara Persib Bandung, Pemain Ucapkan Terima Kasih

Namun, dari sekian banyak kegiatan, tidak semuanya memiliki dampak yang signifikan terhadap masa depan mahasiswa.

Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk selektif dalam memilih aktivitas yang bermanfaat.

Tujuan utama dari kuliah tetaplah untuk menyelesaikan studi dan memperoleh ijazah.

Kegiatan tambahan ini bersifat pendamping atau “side quest”, sehingga tidak boleh mengganggu fokus akademik.

Mahasiswa harus mampu menyeimbangkan keduanya.

Kegiatan pertama yang ia rekomendasikan adalah magang atau kerja paruh waktu.

Magang mandiri di luar kewajiban kampus memberikan banyak manfaat, seperti menambah pengalaman kerja, memperluas relasi profesional, membangun portofolio, serta memungkinkan memperoleh penghasilan tambahan.

Kedua, mengikuti lomba atau kompetisi.

Berpartisipasi dalam perlombaan, baik akademik maupun non-akademik, dapat melatih kepercayaan diri, kemampuan berbicara di depan umum, dan meningkatkan daya saing.

Jika berhasil meraih prestasi, hal ini juga akan menjadi nilai tambah dalam portofolio.

Ketiga, mengambil peran sebagai ketua organisasi atau panitia.

Memiliki pengalaman kepemimpinan akan memberikan wawasan lebih dalam mengenai manajemen tim, tanggung jawab, serta pengambilan keputusan.

Namun, perlu kita ingat bahwa menjadi anggota pasif tanpa kontribusi yang berarti sering kali tidak memberikan manfaat jangka panjang.

Keempat, mengikuti program beasiswa.

Selain mendatangkan manfaat finansial, proses seleksi beasiswa juga dapat menjadi latihan berharga dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja, seperti menyiapkan dokumen, wawancara, dan diskusi kelompok.

Kelima, mengikuti program pertukaran pelajar atau student exchange.

Kegiatan ini memberikan pengalaman internasional yang berharga, memperluas wawasan budaya, dan memberikan nilai lebih yang signifikan di mata perekrut kerja.

Keenam, terlibat dalam kegiatan sosial seperti volunteer atau relawan.

Meski awalnya terkesan melelahkan, pengalaman ini dapat memberikan perspektif baru dalam memaknai hidup dan meningkatkan empati sosial.

Kesimpulannya, dengan menjalani kegiatan-kegiatan tersebut secara seimbang dengan studi, mahasiswa dapat membangun portofolio yang kuat dan komprehensif.

Tidak hanya unggul dalam nilai akademik, tetapi juga kaya pengalaman, keterampilan, dan siap menghadapi dunia kerja.

Maka dari itu, manfaatkan masa kuliah sebaik mungkin untuk tumbuh, berkembang, dan membentuk masa depan yang gemilang.

Itulah pembahasan dari David Marseille tentang beberapa contoh kegiatan bermanfaat bagi mahasiswa selain belajar. ***

Penulis.

Leave A Reply

Exit mobile version