Salah satu risikonya adalah kemungkinan terjadinya cacat pada janin, seperti gangguan pendengaran, penglihatan, perkembangan otak, hingga pertumbuhan secara keseluruhan.

Risiko tersebut lebih besar jika ibu terinfeksi bakteri atau parasit dari makanan mentah, terutama pada trimester pertama saat perkembangan sistem saraf janin sedang berlangsung.

Namun demikian, jika ibu hamil ingin tetap menikmati sushi, pilihlah jenis dengan bahan-bahan yang sudah matang.

Kesuksesan Bojan Hodak di Persib Bandung Menghentak Hingga Malaysia

Saat makan di restoran, ibu dapat langsung meminta kepada pelayan untuk menyajikan sushi yang benar-benar matang.

Hindari telur setengah matang atau mentah, karena telur juga berpotensi membawa bakteri.

Terkait pertanyaan apakah sushi mentah yang mereka sajikan di Jepang atau restoran higienis dapat dikonsumsi oleh ibu hamil, jawabannya tetap mengacu pada prinsip kehati-hatian.

Meskipun kebersihan mungkin terjamin, tetap ada risiko yang tidak dapat kita abaikan.

Maka, keputusan untuk mengonsumsi makanan mentah saat hamil adalah tanggung jawab pribadi, namun sangat para dokter sarankan untuk menghindari hal ini demi keselamatan janin.

Setelah masa kehamilan selesai, khususnya setelah melahirkan, konsumsi makanan mentah seperti sashimi boleh, meskipun masih menyusui.

Oleh karena itu, bersabarlah selama masa kehamilan dan prioritaskan kesehatan ibu dan janin.

Itulah pembahasan tentang ibu hamil mengonsumsi sushi dari Dokter Keven. ***

1 2

Penulis.

Leave A Reply

Exit mobile version