Koran Mandala -Telkom University semakin menegaskan komitmennya dalam mengembangkan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung dunia pendidikan.
Dalam Media Gathering yang digelar pada Rabu 12 Maret di Bandung, Rektor Telkom University, Suyanto atau yang akrab disapa Prof. Suo, memaparkan arah kebijakan kampus dalam penerapan AI di berbagai aspek akademik dan layanan.
Prof. Suo menekankan bahwa Telkom University akan semakin intensif menerapkan AI dalam berbagai lini akademik dan administrasi.
Gift Dari Sultan! 15 Akun FF Sultan Gratis Hari Ini 14 Maret 2025
Salah satu langkah strategis yang telah dilakukan adalah melalui pendirian Research Center Artificial Intelligence for Learning and Optimization (RC AILO), yang berfokus pada pengembangan serta pemanfaatan AI guna meningkatkan efektivitas pembelajaran.
“Sebagai rektor, saya memiliki visi untuk mengintegrasikan AI ke dalam proses penerimaan mahasiswa, kurikulum, hingga penanganan alumni. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi serta menghadirkan pengalaman pendidikan yang lebih personal dan adaptif,” ujar Prof. Suo.
Selain itu, Telkom University juga aktif memperluas jaringan riset melalui Indonesian Artificial Intelligence Research Consortium (IARC), yang melibatkan berbagai perguruan tinggi guna mempercepat inovasi berbasis AI.
Namun, di tengah kemajuan teknologi ini, Prof. Suo menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara AI dan kreativitas manusia.
“Mahasiswa tidak boleh sepenuhnya bergantung pada AI hingga mengabaikan daya kreatifnya. Oleh karena itu, kami akan menambahkan mata kuliah seperti writing skill untuk mengasah pemikiran kritis. Dengan panduan yang tepat, AI dapat menjadi alat yang mempercepat riset serta mendukung kebaruan dalam skripsi atau penelitian mahasiswa,” jelasnya.
14 Kode Redeem FC Mobile Terbaru untuk Hari Ini 13 Maret 2025, Klaim Sekarang Hadiahnya!
Lebih lanjut, Telkom University tengah merancang panduan pemanfaatan AI yang menekankan nilai-nilai kemanusiaan dalam proses pembelajaran.
Kampus ini juga berencana menghadirkan program bimbingan AI bagi mahasiswa sejak tahun pertama, guna memberikan pemahaman mendalam terkait potensi dan etika penggunaannya.