KORANMANDALA.COM, ( BOGOR)- Wilayah Kelurahan Kebon Pedes saat ini termasuk wilayah yang paling berisiko terkena bencana dengan jumlah rumah sebanyak 304 unit.
Demikian menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Jawa Barat, berdasarkan rekapitulasi rumah rawan bencana tahun 2023.
Dari data yang dirilis tersebut, Kelurahan Kebon Pedes mencatat jumlah rumah rawan bencana sebanyak 304, dengan sebagian besar berada dalam zona merah, yang menandakan risiko bencana yang sangat mungkin terjadi dalam jangka menengah.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh, mengatakan kepada koranmandala.com, “Warga perlu waspada dan mengenali tanda-tanda bencana di sekitar lingkungan mereka agar siap menghadapi musibah,” pada Minggu, 17 Maret 2024.
Dalam penjelasannya, Hidayatulloh menegaskan bahwa zona hitam yang mencatat bencana yang sudah terjadi atau sedang terjadi juga menjadi perhatian serius, dengan 3 rumah terdampak.
“Kami terus melakukan pemantauan dan upaya pencegahan untuk mengurangi dampak buruk bencana alam,” tambahnya.
Dalam menghadapi ancaman musim hujan, BPBD Kota Bogor juga telah menyiapkan langkah-langkah tanggap darurat dan evakuasi.
Meskipun demikian, Hidayatulloh menekankan pentingnya peran serta aktif masyarakat dalam meminimalisir dampak bencana.
“Kewaspadaan dan kesiapan kita bersama sangatlah penting dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan bersama,” tandasnya.
Dengan demikian, masyarakat Kota Bogor diimbau untuk selalu waspada, mengikuti perkembangan cuaca, dan bersiap siaga menghadapi potensi bencana alam selama musim hujan. (Nicko) ***