Koran Mandala -Seorang remaja berinisial AP (15), warga Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, mengalami perubahan kondisi fisik alat kelamin dari perempuan menjadi laki-laki.
Kasus ini menjadi perhatian publik setelah pihak keluarga membawa AP ke fasilitas kesehatan dan melaporkannya ke pemerintah daerah.
Menurut sang nenek, Jeneng, perubahan pada cucunya mulai terlihat ketika AP sering mengeluh sakit. “Waktu lahir bentuk alat kelaminnya menyerupai perempuan, tapi seiring waktu terlihat jelas perubahan ke arah laki-laki,” ujarnya saat ditemui di Kantor Bupati Karawang, Jumat (23/5).
Setelah itu, AP dibawa ke Puskesmas Dayeuhluhur untuk diperiksa. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa AP memiliki karakteristik fisik laki-laki, sehingga dirujuk ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan.
Sejak saat itu, AP mulai hidup dengan identitas baru sebagai laki-laki. Nama lamanya yang berinisial R-A diganti menjadi AP.
Ia juga mulai menjalani aktivitas sebagai laki-laki, termasuk berhenti memakai kerudung dan mengikuti salat Jumat di masjid.
“Sekarang dia juga mulai terlihat lebih maskulin, bahkan sudah tumbuh jakun dan mampu mengangkat 50 kilogram gabah,” ujar sang nenek.
Keluarga AP diketahui tinggal di rumah yang terbuat dari bilik bambu dan gipsum dalam kondisi memprihatinkan. Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Karawang langsung memberikan perhatian khusus.
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, menyatakan bahwa pihaknya telah memanggil keluarga AP untuk mendalami kondisi dan keinginan mereka.