Koran Mandala – Akses jalur baru dari Majalengka kota menuju kecamatan paling ujung di Kabupaten Majalengka kini bisa ditempuh kurang dari satu jam.
Alasannya, warga tidak harus lagi memutar ke jalur Kecamatan Talaga maupun Cihaur. Akses jalan dari Cibodas – Cikowoan – Gununglarang Bantarujeg lalu Lemahsugih kini sudah bisa dilalui.
Petani Majalengka Terima Bantuan Alsintan untuk Tingkatkan Produksi Padi Nasional
Bupati Majalengka, Eman Suherman mengatakan, akses jalur ini disebut Jalur Lintas Selatan Majalengka atau JALISMA. Trase jalan ini sebetulnya telah dirancang sejak era Bupati Tuty. Namun, realisasinya baru saat ini.
“Sewaktu saya menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR, saya pun terlibat dalam memperjuangkan pembangunan JALISMA lewat Dana Alokasi Khusus (DAK), ” ujarnya, Jumat, 23 Mei 2025.
Bupati menambahkan, bahkan rencananya y ke depan akan lebih lebar lagi. Saat ini Pemkab Majalengka tengah mengusulkan anggaran ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp. 26 miliar. Pihaknya ingin pembangunan jalan ini tidak setengah-setengah. Ia berharap akses bisa dibuka lebar hingga 7 meter karena lahan masih tersedia.
“Ini harapan warga Majalengka bagian selatan. Sebab selama ini mereka mengeluhkan waktu tempuh yang lama, sampai dua jam, dengan adanya akses JALISMA bisa 45 menit, ” ucapnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Agus Permana mengatakan untuk perbaikan Jalur Lintas Selatan Majalengka sepanjang 29,56 kilometer ini melewati Sindangkasih – Cibodas- Cikowoan Nunuk – Kadut- Gununglarang- Mekarwangi – Bantarmerak – Kepuh sampai Sadawangi Lemahsugih.
Perbaikan infrakstruktur jalan dalam program JALISMA telah di anggarkan di APBD Kabupaten tahun 2025 sebesar Rp. 2,2 milyar.
“Untuk memperbaiki kerusakan jalan ruas jalan Badugjaya – Cikowoan dan ruas jalan Cikowoan – Kadut sepanjang 7 kilometer,” ungkapnya.
Sementara itu mayoritas warga Bantarujeg dan Lemahsugih berterima kasih dan senang dengan adanya perbaikan jalan lintas ini. Menurut mereka, setelah jalan bagus minimal masyarakat yang akan ke kota Majalengka bisa menghemat waktu tempuh.
“Alhamdulillah waktu tempuh bisa singkat. Tadinya lewat Cihaur sampai ke Gununglarang 1 jam. Kini bisa ditempuh 30 menit,” Ujar warga Bantarujeg.