Koran Mandala – Pemerintah Kota Bandung akan segera membuka Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang TK, SD, dan SMP Tahun Ajaran 2025/2026. Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman resmi spmb.bandung.go.id.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan komitmennya untuk menyelenggarakan SPMB yang berintegritas, transparan, dan bebas dari praktik suap, pungutan liar, maupun gratifikasi. Pernyataan tersebut disampaikannya melalui Surat Edaran tentang pelaksanaan SPMB yang diterbitkan pada Senin, 5 Mei 2025.

“Saya mengajak seluruh warga Kota Bandung untuk meningkatkan integritas dalam mengikuti proses SPMB. Hindari suap, pungutan liar, dan gratifikasi,” ujar Farhan.

Striker Ini Dikabarkan Akan Out Dari Persib Bandung, Penggantinya Dari Benua Afrika ?

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap oknum yang mengaku dapat membantu meloloskan calon peserta didik ke sekolah tertentu. Warga diminta untuk segera melaporkan jika menemukan indikasi kecurangan.

“Jangan sampai tertipu. Jika ada yang menjanjikan bisa memasukkan anak ke sekolah tertentu, segera laporkan,” tegasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dani Nurahman, menjelaskan bahwa pelaksanaan SPMB tahun ini secara umum tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Namun, terdapat sejumlah penyesuaian istilah serta penambahan jalur seleksi berbasis tes.

“Nama PPDB kini berubah menjadi SPMB. Jalur zonasi menjadi jalur domisili, perpindahan orang tua menjadi jalur mutasi, dan ada tambahan seleksi berbasis tes kemampuan untuk jalur prestasi,” jelas Dani.

SPMB 2025 terbagi dalam empat jalur penerimaan:

  1. Jalur Domisili: untuk calon peserta didik yang berdomisili di wilayah penerimaan yang telah ditetapkan.

  2. Jalur Afirmasi: ditujukan bagi keluarga tidak mampu serta penyandang disabilitas.

  3. Jalur Prestasi: bagi peserta didik dengan pencapaian akademik dan non-akademik.

  4. Jalur Mutasi: diperuntukkan bagi anak dari orang tua yang berpindah tugas serta anak guru atau tenaga kependidikan.

1 2
Leave A Reply

Exit mobile version