Koran Mandala -Pemerintah Kabupaten Sumedang menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana menyusul peristiwa longsor dan pergerakan tanah yang terjadi di Dusun Sukaasih, Kecamatan Cisarua, Minggu 4 Mei 2025. Bencana ini tidak hanya memutus akses jalan utama antara Desa Cisalak dan Dusun Marasa, tetapi juga mengancam keselamatan warga yang bermukim di sekitarnya.

Sedikitnya 13 rumah terdampak langsung oleh pergerakan tanah, memaksa sekitar 20 kepala keluarga atau sekitar 100 jiwa untuk mengungsi sementara ke GOR Desa Cisalak.

“Melihat potensi dampaknya yang bisa meluas karena di bawah longsoran terdapat aliran air, saya putuskan untuk menetapkan status tanggap darurat di wilayah ini,” ujar Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir saat meninjau lokasi bersama jajaran Pemkab, BPBD, dan Dinas Sosial.

Cianjur Tetapkan Status Darurat Bencana, 2.760 Jiwa Terdampak Banjir dan 777 Jiwa Mengungsi

Kondisi cuaca yang tidak menentu dalam beberapa hari terakhir, dengan intensitas hujan tinggi di pagi hingga sore hari, turut memperbesar risiko bencana. Bupati pun meminta seluruh masyarakat, terutama yang tinggal di kawasan rawan longsor dan banjir, untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Kalau rumahnya berada di titik rawan longsor atau banjir, lebih baik sementara mengungsi ke tempat yang lebih aman,” katanya.

Bupati juga memastikan seluruh instansi terkait, termasuk TNI, Polri, dan relawan, telah bersiaga untuk memberikan bantuan cepat jika terjadi bencana susulan. BPBD pun akan terus menyampaikan informasi terkini terkait kondisi cuaca dan potensi bencana melalui kanal resmi kepada camat, kepala desa, dan masyarakat.

“Kami minta informasi dari BMKG ini disebarluaskan dengan cepat agar masyarakat bisa mengambil langkah antisipatif,” ujarnya.

Langkah-langkah penanganan darurat kini diprioritaskan, termasuk penyediaan logistik pengungsi dan pembukaan jalur alternatif. Pemerintah Daerah juga akan menunggu hasil kajian dari Badan Geologi untuk menentukan penanganan lanjutan atas kondisi kontur tanah di lokasi terdampak.

Penulis.

Leave A Reply

Exit mobile version