Koran Mandala – Implementasi VAR dan kehadiran wasit asing meningkatkan kualitas dan keadlian Liga 1 Indonesia
Musim 2024/2025 menjadi tonggak sejarah bagi Liga 1 Indonesia dengan penerapan Video Assistant Referee (VAR) untuk pertama kalinya.
Sepanjang musim, VAR digunakan sebanyak 1.279 kali untuk meninjau berbagai insiden krusial dalam pertandingan, seperti gol, penalti, dan kartu merah.
Stefano Lilipaly Optimis Timnas Indonesia Kalahkan China di GBK
Penerapan teknologi ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak.
CEO Persebaya, Azrul Ananda, menyatakan bahwa kehadiran VAR, bersama dengan wasit asing dan jadwal yang lebih teratur.
Menunjukkan komitmen nyata PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam meningkatkan kualitas kompetisi.
Arthur Irawan, petinggi Persik Kediri, juga mengapresiasi penggunaan VAR yang dinilai membuat pertandingan lebih adil dan kompetitif.
Ia menambahkan bahwa kehadiran wasit asing memberikan dampak positif bagi perkembangan perwasitan di Indonesia.
Selama 11 pekan pertama, tercatat 412 kali cek VAR dilakukan, dengan mayoritas keputusan dikonfirmasi tanpa memerlukan tinjauan lapangan langsung (On-Field Review/OFR).
Kategori cek terbanyak meliputi goal check sebanyak 234 kali, penalty check 92 kali, dan possible direct red card check 58 kali.