Koran Mandala – Ketegangan internal di garasi Ducati, Bagnaia kena mental oleh performa Marquez
Musim MotoGP 2025 menghadirkan dinamika baru di tim Ducati. Kedatangan Marc Marquez sebagai rekan setim Francesco Bagnaia menciptakan atmosfer kompetitif yang intens.
Marquez, dengan gaya balap agresif dan pengalaman luas, langsung menunjukkan dominasinya dengan meraih sembilan kemenangan dari dua belas balapan awal musim ini.
Elkan Baggott Absen Lagi, Patrick Kluivert Tegaskan Alasan di Balik Keputusan
Sebaliknya, Bagnaia, juara dunia dua kali, mengalami penurunan performa signifikan.
Ia hanya mampu meraih satu kemenangan dan tertinggal 51 poin dari Marquez dalam klasemen sementara. Kesulitan Bagnaia dalam menyesuaikan diri dengan motor GP25 menjadi salah satu faktor utama penurunan ini.
Dampak Psikologis: Marquez Menguasai Panggung, Bagnaia Kena Mental
Dominasi Marquez tidak hanya terlihat di lintasan, tetapi juga memengaruhi aspek psikologis Bagnaia.
Insiden di paddock, seperti penggemar yang lebih memilih Marquez untuk tanda tangan, menambah tekanan mental bagi Bagnaia.
Meskipun Bagnaia sebelumnya menyatakan bahwa permainan psikologis tidak akan memengaruhinya, kenyataan di lapangan menunjukkan sebaliknya.
Performa Marquez yang konsisten dan sorotan media yang lebih tertuju padanya membuat Bagnaia harus berjuang lebih keras untuk mempertahankan kepercayaan diri dan fokusnya.