Selain itu, perjalanan jauh ke Timur Tengah juga berpotensi menambah beban fisik pemain. Kondisi ini tentu berdampak pada performa mereka di lapangan.
Terlebih, kompetisi Liga 1 Indonesia masih berjalan, sehingga jadwal yang padat bisa menjadi masalah serius.
Di sisi lain, AFC berdalih bahwa keputusan ini bertujuan untuk efisiensi dan keamanan. Namun, alasan tersebut tidak sepenuhnya diterima oleh banyak pihak, termasuk federasi sepak bola Indonesia (PSSI).
Erick Thohir Tegas Tolak Jabatan Seumur Hidup di PSSI: Demokrasi Harus Dijaga
Kondisi ini memaksa pelatih Patrick Kluivert untuk menyusun strategi matang. Ia harus menyiapkan fisik, taktik, dan mental pemain agar siap bertanding dalam situasi yang tidak menguntungkan.
Jika Indonesia ingin melaju ke Piala Dunia 2026, maka seluruh elemen tim harus bersatu dan siap menghadapi tantangan ini.
Meski berat, peluang masih terbuka lebar selama Timnas tampil disiplin dan konsisten.*
