KORANMANDALA.COM – Persaingan memperebutkan status sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) 2024-2029 kian menarik.
Itu terjadi setelah dua pasangan kandidat Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2024, Ganjar-Pranowo-Mahfud MD dan ANies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar, mendaftar kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hal menarik lainnya pada keempat tokoh itu yakni soal seberapa tajir mereka?
Berbagai sumber menginformasikan, Mahfud MD menjadi sosok paling sultan di antara Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
BACA JUGA: Tegas Bakal Pilih Ganjar-Mahfud, Ahok: Gibran Tidak Punya Pengalaman
Pundi-pundi cuan milik mantan Menteri Pertahanan era kepemimpinan mendiang Presiden RI keempat, KH Abdurahman Wahid alias Gus Dur itu melebihi Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelanggara Negara (LHKPN) edisi Desember 2022, Mahfud MD memiliki kekayaan bernilai Rp 29,54 miliar.
Harta kekayaan mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) periode 2006 itu lebih banyak hampir 100 pesen daripada Ganjar Pranowo, sosok yang didampinginya saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
BACA JUGA: Mencuat Isu Gibran Rakabuming Jadi Pendamping Prabowo Subianto, Ahok Akui Pilih Ganjar Pranowo-Mahfud MD: Lebih Teruji
Masih mengacu pada data LHKPN, Ganjar Pranowo memiliki kekayaan Rp 13,4 miliar. Sedangkan Anies Baswedan, merupakan kandidat yang berharta kekayaan paling sedikit.
Berdasarkan LHKPN 31 Desember 2021, mantan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta ini punya kekayaan bernilai Rp 10,99 miliar.
Sedangkan pendamping Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar, harta kekayaannya justru lebih sultan. Data LHKPN menunjukkan, Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar bernilai Rp 27.280.500.000.
Daftar kekayaan Mahfud MD-Muhaimin Iskandar-Ganjar-Pranowo-Anies Baswedan
I. Mahfud MD
– Properti (Tanah-bangunan): Rp 12.060.316.000
Terdiri atas 15 bidang tanah-bangunan berluas sekitar 64-700 meter persegi. Lokasinya Sleman, Pamekasan, Surabaya, dan Jakarta Selatan.
– Transportasi-mesin: Rp 1.503.000.000
Terdiri sepeda motor Honda (2007), Toyota Avanza Veloz (2012), Toyota Vios (2013), Toyota Camry (2017), Toyota Alphard (2018), dan Vespa Primavera 150 (2021).
– Harta bergerak lainnya: Rp 180.500.000
– Surat berharga: –
– Kas dan setara kas: Rp 15.802.328.117
– Harta lainnya: –
– Utang: –
Total: Rp 29.546.144.117
BACA JUGA: Syifa Hadju Ikut Turun ke Jalan untuk Bela Palestina, Netizen: Kak Aku Bangga Banget Loh Mau Nangis
II. Muhaimin Iskandar (LHKPN 31 Desember 2022).
– Porperti (Tanah-Bangunan): Rp 24,7 miliar
Terdiri atas: lima bidang tanah di Jakarta
– Transportasi-Mesin: Rp 259 juta
Terdiri atas satu unit mobil dan satu unit motor
– Harta Bergerak: Rp 171.500.000
– Kas dan setara kas: Rp 2.150.000.000
Total: Rp 27.280.500.000
III. Ganjar Pranowo (LHKPN 16 Agustus 2023)
– Properti (Tanah dan bangunan): Rp 6.152.426.000.
Terdiri atas tujuh bidang tanah dan bangunan berluas sekitar 34 meter per segi-1.370 meter per segi di Purbalingga dan Sleman.
– Transportasi-mesin: Rp 1.424.000.000
Terdiri atas: Nissan Teana (2013), Mitsubishi Pajero Sport (2018), Viar Scooter (2018), Kawasaki ER-6N (2012), Toyota Crown (2008), hingga Hyundai Ioniq EV Signature AT (2021)
– Harta bergerak lainnya: Rp 638.861.750
BACA JUGA: Gibran Berkaitan dengan Platform Keuangan Digital Kredivo dan Modalku, Benarkah?
– Surat berharga: –
– Kas dan setara kas: Rp 7.202.414.732.
– Harta lainnya: –
– Utang: –
Total: Rp 15.417.702.482
IV Anies Baswedan (LHKPN 31 Desember 2021)
– Properti (Tanah dan Bangunan): Rp 14.715.962.000
Terdiri atas tanah bangunan berluas sekitar 91 meter per segi-4.284 meter per segi di Jakarta Selatan, Sleman, dan Ponorogo
– Transportasi dan Mesin: Rp 550.000.000
Terdiri atas Honda Oddysey 2016, Vespa Sprint 1968, Kawasaki EX250V 2018
– Harta Bergerak Lainnya: Rp 1.367.366.531
BACA JUGA: Isu Penentuan Cawapres Pendamping Prabowo Tergantung Putusan MK, Begini Respons AHY
– Surat Berharga: Rp 61.070.000
– Kas dan Setara Kas: 1.208.221.107
– Harta Lainnya: Rp 659.921.865
– Utang: Rp 7.606.761.819
Total: Rp. 10.955.779.684. (win)
