Koran Mandala – Perjalanan udara menuju Tanah Suci adalah momen sakral dan penuh harap bagi setiap jemaah haji. Di dalam pesawat, jemaah bukan hanya berpindah dari satu tempat ke tempat lain, tetapi sedang menjalani bagian dari perjalanan spiritual yang mendalam. Maka tak heran, doa saat terbang dengan pesawat menjadi salah satu amalan penting yang dilakukan sebagai bentuk tawakal dan pengharapan kepada Allah SWT.

Dalam pelaksanaan haji 2025 ini, jutaan jemaah dari berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia, akan naik pesawat menuju Arab Saudi. Selama penerbangan panjang ini, doa dan dzikir menjadi penguat mental dan spiritual, terlebih ketika meninggalkan keluarga dan tanah air tercinta.

Lacak Pesawat Haji 2025: Cara Cek Posisi Jemaah Secara Real Time

Doa Saat Terbang Dengan Pesawat: Sunnah yang Dianjurkan Rasulullah

Rasulullah SAW telah mengajarkan doa ketika menaiki kendaraan, termasuk saat berada di udara. Dalam konteks modern, doa ini sangat relevan dibaca saat pesawat lepas landas, selama penerbangan, dan ketika akan mendarat.

Doa Naik Kendaraan (Termasuk Pesawat):

سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنقَلِبُونَ
Subḥānalladzī sakh-khara lanā hādzā wa mā kunnā lahu muqrinin. Wa innā ilā rabbina lamunqalibūn.

Artinya: “Maha Suci Allah yang telah menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.” (QS. Az-Zukhruf: 13–14)


Doa Tambahan Selama Penerbangan

Selain doa naik kendaraan, jemaah haji juga dianjurkan membaca:

  • Istighfar: Memohon ampun atas dosa-dosa sebelum memasuki Tanah Suci.

  • Shalawat: Memperbanyak shalawat atas Nabi Muhammad SAW.

  • Doa Keselamatan:

    “Allahumma hawwin ‘alainas-safar, wa a’inna ‘alath-tha’ah…”
    (Ya Allah, mudahkanlah perjalanan kami dan tolonglah kami dalam ketaatan kepada-Mu.)

  • Dzikir “Lā ilāha illallāh” secara berulang sebagai penenang batin.


Tips Mengamalkan Doa Saat Terbang

Berikut tips agar doa di pesawat lebih khusyuk dan bermakna:

  • Siapkan doa dalam bentuk cetak atau digital, mudah diakses saat terbang.

  • Gunakan headset jika ingin mendengarkan lantunan doa dan dzikir tanpa mengganggu penumpang lain.

  • Bacalah Al-Qur’an atau tafsir pendek sebagai pengisi waktu yang penuh keberkahan.

  • Niatkan setiap doa sebagai bagian dari ibadah haji, bukan sekadar rutinitas perjalanan.


Dalam penerbangan haji, banyak jemaah merasa lebih mudah merenung. Di atas awan, jauh dari kesibukan dunia, doa menjadi pintu awal menuju pengalaman spiritual yang lebih dalam. Bahkan sebelum sampai di Arafah, jiwa sudah bersujud dan berharap hanya pada Allah. (FMA)

Penulis di KoranMandala

Leave A Reply

Exit mobile version