Koran Mandala – Ibadah haji tahun 2025 (1446 H) kembali melibatkan jutaan umat Islam dari seluruh dunia, termasuk lebih dari 240 ribu jemaah asal Indonesia. Seiring perkembangan teknologi, masyarakat kini dapat memantau pergerakan pesawat yang mengangkut jemaah secara real time melalui fitur lacak pesawat haji.

Langkah ini sangat membantu keluarga di Tanah Air untuk mengetahui posisi pesawat, jadwal keberangkatan, dan estimasi waktu tiba jemaah di Arab Saudi, terutama untuk kloter-kloter awal yang mulai berangkat sejak 12 Mei 2025 menuju Madinah.

Melalui fitur lacak ini, keluarga di Indonesia bisa dengan mudah untuk:

  • Mengetahui posisi jemaah secara real time.

  • Memastikan keberangkatan berlangsung sesuai jadwal.

  • Mendapatkan estimasi waktu kedatangan di Arab Saudi.

  • Merasa lebih tenang karena dapat memantau perjalanan secara langsung.


Lacak Pesawat Haji Menggunakan Flight Status Online

Salah satu metode paling praktis untuk melacak pergerakan pesawat haji adalah melalui layanan flight status yang disediakan oleh berbagai platform. Beberapa di antaranya bahkan menampilkan informasi visual seperti peta jalur terbang, ketinggian pesawat, kecepatan, dan estimasi waktu mendarat.

Beberapa platform paling populer untuk melacak penerbangan yaitu fligthradar24 dan flightaware.  Kedua platform ini bisa menampilkan posisi pesawat secara realtime diatas peta yang interaktif, disertai informasi mengenai sisa jarak dan waktu tempuh serta estimasi waktu kedatangan pesawat.


Contoh Lacak: Kloter SOC 47, 14 Mei 2025

Jemaah dari Kudus, Jawa Tengah yang tergabung dalam Kloter SOC 47 berangkat pada 14 Mei 2025. Berikut detail informasi tracking-nya:

  • Nomor Penerbangan: GIA 6147

  • Waktu Keberangkatan: 22.10 WIB

  • Estimasi Tiba di Madinah: 15 Mei 2025, pukul 06.30 WSA

  • Platform Lacak: Flightradar24 dengan kode “GIA6147”


Tips Penting Saat Melacak Pesawat Haji

  • Pastikan mengetahui nomor kloter dan embarkasi jemaah.

  • Gunakan akses internet stabil agar pelacakan peta berjalan lancar.

  • Jika tidak menemukan pesawat, coba lacak ulang 30 menit kemudian (karena pembaruan posisi butuh waktu).

  • Beberapa pesawat mungkin menggunakan call sign berbeda (misalnya “GA” dan “GIA”). (FMA)

Penulis di KoranMandala

Leave A Reply

Exit mobile version