Close Menu
    Jumat, 9 Mei 2025 22:24
    YouTube Instagram TikTok Facebook
    Koran MandalaKoran Mandala
    • Home
    • Jabar Istimewa
    • Peristiwa
      • Daerah
      • Opini
      • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
      • Video
    • Politik
      • Majalah Digital
    • Ekonomi
      • Bank BJB
      • PLN
    • Edukasi
    • Hukum
    • Hiburan
    • Tekno
    • Sport
    Koran MandalaKoran Mandala
    Home»Edukasi

    Bukti Kepedulian Sekolah Farmasi ITB dan UNCEN dalam Meningkatkan Pengetahuan Kader Kesehatan Masyarakat Papua

    Selasa, 6 Agu 2024 8:18 WIB
    Facebook Twitter WhatsApp Tumblr Pinterest Copy Link

    Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan intensif bagi kader posyandu sebagai mitra apoteker. Sebanyak 40 peserta, termasuk para kader yang mewakili puskesmas-puskesmas di kota Jayapura, turut hadir di aula Puskesmas Abepura.

    Para kader dibekali pengetahuan penting tentang keamanan pangan dan penggunaan obat tradisional yang aman. Selain pemaparan materi oleh dosen-dosen SF ITB, kader-kader juga dilatih untuk mengidentifikasi bahan tambahan pangan dan produk-produk obat bahan alam yang beredar di pasaran.

    “Pelatihan tersebut bukan pertama diadakan. Kegiatan ini telah diinisiasi di tahun 2017. Kami memulai dari daerah terdekat ITB di Kota Bandung, berlanjut ke lingkar dalam di Jawa Barat yaitu Lembang, Pangandaran, selanjutnya lingkar tengah Lombok, dan akhirnya tercapai ke daerah lingkar terluar yaitu Papua. Simpul-simpul kader kesehatan di berbagai daerah perlu terus ditingkatkan karena menjadi penyambung peningkatan pengetahuan kesehatan. Ilmu yang diperoleh akan terus mengalir dari kader ke masyarakat sekitarnya” terang Prof. Sophi.

    Lokasi di Jayapura juga dipilih berdasarkan laporan tahunan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) tahun 2022, yang menemukan sebanyak 15,17% produk pangan masih tidak memenuhi syarat dan sebanyak 29 sarana tidak memenuhi ketentuan Cara Produksi Pangan Olahan Yang Baik – Industri Rumah Tangga (CPPOB-IRT).

    Kegiatan Pengabdian Masyarakat Sekolah Farmasi ITB di Jurusan Farmasi Universitas Cendrawasih Papua
    Kegiatan Pengabdian Masyarakat Sekolah Farmasi ITB di Jurusan Farmasi Universitas Cendrawasih Papua

    Selain itu, hasil riset kesehatan dasar Provinsi Papua Tahun 2018 juga menunjukkan sebanyak 67,55% pasien tidak menggunakan obat konvensional karena beralih menggunakan obat tradisional dan sebanyak 10.86% produk obat tradisional juga ditemukan tidak memenuhi syarat. 

    Fenomena masih tingginya produk dan sarana yang tidak memenuhi ketentuan, serta tingginya penggunaan obat tradisional di Papua, mendorong kedua universitas meneliti tingkat pengetahuan masyarakat Jayapura serta mengedukasi kemanan pangan dan ketepatan cara penggunaan obat tradisional.

    apt. Nur Fadilah M.Si, selaku Ketua Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Cendrawasih menuturkan, “Kolaborasi antara Sekolah Farmasi ITB dan UNCEN ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Papua. Selain itu, kerjasama ini diharapkan membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut dalam bidang farmasi dan kesehatan. Dosen dan Mahasiswa Farmasi pun aktif terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini”, pungkasnya. (FMA)

     

    1 2
    Headline ITB Papua
    Fajar Majeed

    Penulis di KoranMandala

    BERITA LAINNYA

    Gitasav bahas fakta generasi sandwich

    Gitasav Buka Fakta tentang Generasi Sandwich

    Danang Giri Sadewa bagikan alasan mengapa banyak orang gagal dalam ujian

    Danang Giri Sadewa Ungkap Alasan Gagal dalam Ujian

    Kelly Patricia berbagi cerita sumber income bisnis dan influencer

    Kelly Patricia Bongkar Sumber Income Bisnis dan Influencer

    PPG FKIP Uniku Gelar Seminar Nasional 'Deep Learning' Dukung Pembelajaran Abad ke-21

    PPG FKIP Uniku Gelar Seminar Nasional ‘Deep Learning’ Dukung Pembelajaran Abad ke-21

    Reisa Broto Asmoro dan dr. Dea bahas mitos MPASI

    Reisa Broto Asmoro dan dr. Dea Luruskan Mitos tentang MPASI

    Membangun Keadilan Sosial: Kebijakan Politik dan Ekonomi di Masa Umar bin Abdul Aziz

    Membangun Keadilan Sosial: Kebijakan Politik dan Ekonomi di Masa Umar bin Abdul Aziz

    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERBARU

    UP3 Bandung Sigap Cepat Proses Tambah Daya PT. DAM Utama Sakti Prima

    ITB Dampingi Mahasiswi FSRD yang Ditangkap Terkait Meme Presiden Jokowi-Prabowo

    Pengamanan Ketat Nobar Persib di Garut, Polres Siapkan Pasukan Gabungan TNI-Polri

    Persib vs Barito Putera : Jalannya Pertandingan dan Hasil Pertandingan Skor Akhir 1-1

    Joki UTBK Tertangkap di UPI Cibiru, Komplotan Pemalsu Dokumen Dibongkar

    Thom Haye Lamar Bibeche Riva Sebelum Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

    Majalengka Lepas 1.000 Burung Hantu untuk Kendalikan Hama Tikus Sawah

    Antusias Bobotoh Tukar Tiket Jelang Persib vs Barito Putera di Bandung

    Susunan Pemain Persib Bandung vs Barito Putera

    Dua Eks Napi Terorisme Jamaah Islamiyah Bebas dan Siap Kembali ke Masyarakat

    LIHAT SELENGKAPNYA

    PT MANDALA DIGITAL MEDIA
    Jl. Waluh No 12, Malabar,
    Kecamatan Lengkong,
    Kota Bandung, Indonesia

    bisniskoranmandala@gmail.com

    KANAL BERITA

    • Peristiwa
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Edukasi
    • Tekno
    • Sport
    • Hiburan
    • Opini
    • Indeks

    MANDALA MEDIA NETWORK

    • Kuningan
    • Garut
    • Karawang
    • Bogor
    • Sukabumi
    • Tasikmalaya
    • Ciamis
    • OtoTeknoPlus

    LINK HALAMAN

    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Cyber
    • Kebijakan Privasi
    • Tentang Kami

    SOSIAL MEDIA

    YouTube Facebook Instagram TikTok

    Copyright @2025 KoranMandala.com
    All right reserved

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.