Koran Mandala – Aksi pemalakan terhadap sebuah gudang ekspedisi di Jalan Baru, Tanjungpura, Kabupaten Karawang, masih menyisakan tanda tanya. Hingga kini, para pelaku yang mengaku berasal dari organisasi masyarakat (ormas) belum juga berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
Kapolres Karawang AKBP Fiki Novian menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan penyelidikan guna menangkap kelompok yang melakukan aksi premanisme tersebut.
Operasi Pekat Polres Karawang Tangkap 65 Preman di Kawasan Industri
“Kita berkomitmen bahwa aksi seperti ini tidak bisa dibiarkan. Kami pastikan pelaku akan ditangkap dan diproses sesuai hukum,” tegas AKBP Fiki dalam konferensi pers, Rabu 14 Mei 2025.
Sebelumnya, sekelompok orang diduga melakukan pemalakan di Karawang dengan cara meminta ‘jatah karung’ kepada pihak gudang ekspedisi Shopee di kawasan Jalan Baru, Lingkar Luar Tanjungpura.
Dalam setiap aksinya, para pelaku meminta antara 50 hingga 100 karung dari pihak ekspedisi, menimbulkan keresahan di lingkungan sekitar.
Pihak Polres Karawang meminta masyarakat untuk melaporkan setiap tindakan yang mengarah pada pemerasan atau premanisme. “Kami mohon dukungan dan laporan dari masyarakat agar aksi-aksi seperti ini bisa segera ditindak,” pungkas Kapolres.