Koran Mandala – Rama Satya mengungkap alasan orang malas lebih produktif.
Sebelumnya, banyak orang yang menganggap rasa malas sebagai kebiasaan buruk yang harus kita hindari.
Malas seringkali kita asosiasikan dengan sikap tidak disiplin, tidak memiliki masa depan yang cerah, dan cenderung gagal dalam hidup.
Tanggapan Robby Darwis Soal Banyaknya Pemain Persib yang Hengkang Musim Depan
Namun, apakah benar demikian? Ternyata, rasa malas tidak selalu berdampak negatif.
Justru, ada banyak hal yang dapat kita pelajari dari orang-orang yang cenderung malas, terutama dalam hal efisiensi dan produktivitas.
Sikap malas secara tidak langsung memaksa seseorang untuk berpikir lebih efisien.
Ketika seseorang enggan melakukan pekerjaan berat atau berulang, ia akan terdorong untuk menemukan solusi yang lebih cepat dan efektif.
Contoh nyatanya adalah kehadiran mesin cuci.
Dahulu, mencuci baju kita lakukan secara manual, namun karena kegiatan tersebut melelahkan dan membosankan, akhirnya muncul inovasi mesin cuci untuk mempermudah aktivitas mencuci.
Artinya, rasa malas bisa menjadi pemicu lahirnya inovasi dan teknologi baru.
Salah satu prinsip produktivitas yang bisa kita ambil dari orang malas adalah hukum Parkinson.