Koran Mandala –Dalam upaya memperkuat kolaborasi strategis di bidang ekonomi kreatif, Telkom University resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Buyan, Autograph Tower, Jakarta Pusat, dengan melibatkan berbagai perguruan tinggi lainnya sebagai mitra kerja sama hexahelix.
Perguruan tinggi yang turut hadir dalam penandatanganan ini antara lain Telkom University, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Universitas Syiah Kuala, Universitas Katolik Parahyangan, dan Universitas Kebangsaan Republik Indonesia.
Kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat peran perguruan tinggi dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif berbasis inovasi dan teknologi.
Rektor Telkom University, Prof. Dr. Suyanto, menegaskan komitmen Tel-U untuk mendorong pengembangan ekonomi kreatif melalui pemanfaatan teknologi digital.
Ia menyebutkan bahwa fokus utama Telkom University lima tahun ke depan akan selaras dengan arah transformasi Telkom Group, yaitu pada bidang Cyber Security, Artificial Intelligence (AI), serta Digital Business and Creative Economy.
“Kami siap bersinergi dengan Kementerian Ekraf dalam pengembangan kreativitas media, digital, dan teknologi. Telkom University percaya, sinergi ini akan mempercepat terwujudnya ekosistem ekonomi kreatif yang kuat dan berkelanjutan,” ujar Prof. Suyanto dalam pidatonya di hadapan pejabat Kemenparekraf.
Langkah konkret ini juga menjadi bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian masyarakat, di mana Telkom University menempatkan inovasi dan kolaborasi sebagai pilar utama dalam membangun ekonomi kreatif berbasis teknologi.
Kolaborasi hexahelix ini menyatukan peran akademisi, dunia usaha, pemerintah, komunitas, media, dan investor dalam satu visi membangun Indonesia yang lebih kreatif dan maju secara ekonomi.
Dengan kerja sama ini, Telkom University optimistis mampu memperluas dampak sosial dan ekonomi secara nasional, serta membuka lebih banyak ruang bagi mahasiswa dan dosen untuk berkontribusi melalui proyek-proyek inovatif dan solutif.***