Detak jantung janin yang normal berkisar antara 110 hingga 160 kali per menit, dan dapat dinilai melalui pemeriksaan kardiotokografi (CTG) yang umumnya para ibu hamil lakukan pada trimester ketiga.
Detak jantung yang terlalu lambat atau terlalu cepat perlu kita waspadai, karena bisa menjadi tanda adanya masalah pada janin.
Selain itu, gerakan janin juga menjadi salah satu tanda penting dalam menilai kesejahteraannya.
Pada umumnya, gerakan janin mulai terasa jelas sejak usia kehamilan 28 minggu.
Gerakan yang normal adalah minimal 10 kali dalam 2 jam.
Apabila gerakan janin ibu hamil rasa berkurang secara signifikan, segera berkonsultasi ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Penting juga bagi ibu hamil untuk mengonsumsi suplemen seperti multivitamin dan rutin melakukan kontrol kehamilan untuk memantau kondisi janin.
Pemeriksaan USG secara berkala dapat membantu mendeteksi kelainan pada tahap awal, seperti hidrosefalus atau kelainan lainnya.
Lakukan pemantauan rutin, asupan gizi yang tepat, serta perhatian terhadap detak jantung dan gerakan janin, kesehatan janin dapat ibu hamil jaga hingga waktu persalinan tiba.
Bila ada perubahan yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan tenaga kesehatan profesional.
Itulah pembahasan dari Dokter Keven tentang ciri-ciri janin yang sehat selama kehamilan. ***