Mitos keempat, bahwa olahraga adalah cara paling efektif untuk menurunkan berat badan.

Padahal, olahraga harus kita sertai dengan pola makan yang baik agar tercipta defisit kalori sehat.

Metabolisme tubuh meningkat dengan aktivitas fisik, namun tanpa pengaturan asupan, penurunan berat badan tidak akan optimal.

Kelima, mitos bahwa semakin lama kita olahraga, semakin baik hasilnya.

Bukan durasi yang terpenting, melainkan konsistensi.

Olahraga berlebihan justru dapat meningkatkan risiko cedera dan merusak tubuh.

Kini kita beralih ke lima mitos diet.

Pertama, anggapan bahwa makan malam menyebabkan kegemukan.

Faktanya, yang menentukan berat badan adalah total kalori harian, bukan waktu makan.

Kedua, mitos bahwa minum air es bisa membuat gemuk atau membekukan lemak dalam tubuh, adalah tidak benar secara ilmiah.

Ketiga, air lemon sering kita anggap bisa menurunkan berat badan.

Merasa Persib Saat Ini Klub Terbesar di Indonesia, Nick Senang Memberikan Hal Spesial Untuk Bobotoh

Lemon memang mengandung serat pektin yang membantu rasa kenyang, namun tidak cukup signifikan untuk membakar lemak secara langsung.

Keempat, makan camilan kita anggap penyebab kegemukan.

Padahal, makan camilan dengan porsi dan jenis makanan yang tepat bisa membantu mengontrol rasa lapar.

Kelima, makan nasi kita tuduh sebagai penyebab utama kegemukan.

Sebenarnya, yang membuat berat badan naik adalah konsumsi kalori berlebih dari keseluruhan makanan, bukan dari nasi saja.

Itulah pembahasan mitos tentang diet dan olahraga dari Sally Tanudjaja. ***

1 2

Penulis.

Leave A Reply

Exit mobile version