Beban emosional, fisik, dan finansial yang generasi ini tanggung sangat besar, sering kali menyebabkan stres, kecemasan, bahkan depresi.
Masalah lainnya adalah beban finansial yang besar.
Banyak dari kita belum menikah, bahkan baru lulus kuliah, namun sudah harus membiayai adik atau orang tua yang tidak lagi bekerja.
Kondisi ini bisa menyebabkan perkembangan diri akan terhambat contohnya harus menunda pernikahan, menunda karir, me time, dan mengabaikan kesehatan diri sendiri.
Head to Head Persib Bandung vs Barito Putera, Maung Akan Tetap Mengaung Dengan Trophy
Penting untuk mulai merencanakan dengan matang.
Komunikasikan secara terbuka kepada keluarga tentang apa yang bisa dan tidak bisa kalian tanggung.
Jangan memaksakan diri hingga mengorbankan kesehatan fisik dan mental sendiri.
Komunikasikan juga tentang pengeluaran dan pemasukan finansial kepada keluarga.
Khususnya, agar memudahkan dalam mengelola finansial ia merekomendasikan penggunaan aplikasi.
Gunakan aplikasi yang memiliki fitur memantau arus kas, menetapkan anggaran bulanan, hingga menyusun rencana keuangan jangka panjang seperti dana darurat atau tabungan pendidikan.
Ingatlah, sebelum membantu orang lain, kita harus memastikan diri kita sendiri dalam kondisi stabil, baik secara fisik, mental, maupun finansial.
Itulah pembahasan fakta tentang generasi sandwich dari Gitasav. ***