Kemudian, ada workshop online, Lady Boss Project mengadakan pelatihan daring selama dua hari melalui Zoom, dengan topik-topik spesifik seperti model bisnis minimalis dan manajemen keuangan usaha.
Selanjutnya, kursus daring (online course) dari Lady Boss Project dengan produk utamanya berupa kelas keuangan bisnis untuk UMKM yang bersifat lifetime access.
Terakhir, endorsement dan event.
Ia juga mendapatkan penghasilan melalui promosi produk di media sosial serta menjadi pembicara dalam berbagai acara.
Head to Head Persib Bandung vs Barito Putera, Maung Akan Tetap Mengaung Dengan Trophy
Karena dalam produksi konten tersebut ia bersama dengan tim, maka secara adil penghasilan ini masuk terlebih dahulu ke rekening bisnis.
Melalui bisnis ini, ia pribadi memperoleh dua jenis penghasilan, yaitu gaji sebagai pemilik usaha dan profit sharing.
Memberikan gaji atas kontribusi operasional, sedangkan profit sharing ia ambil dari laba bersih 30%, sementara 70% lainnya investasi kembali pada bisnis.
Selain dari bisnis, ia juga memiliki sumber penghasilan pribadi lain.
Komisi afiliasi, ia merekomendasikan produk atau kursus tertentu dan mendapatkan komisi dari setiap penjualan.
Lalu, dividen dan capital gain yang berinvestasi pada beberapa instrumen seperti saham dan indeks.
Untuk pengelolaan keuangan, ia membaginya sebagai berikut.
40–50% untuk investasi jangka panjang sesuai tujuan keuangan.
30–40% untuk kebutuhan hidup rutin (makan, transportasi, skincare).
10–15% untuk dana tak terduga atau sinking fund (liburan, hadiah, gadget).
5–10% untuk donasi atau kegiatan sosial lainnya.
Itulah gambaran sumber pendapatan dan cara Kelly Patricia mengelola keuangan sebagai pebisnis sekaligus content creator. ***