Koran Mandala – Dokter Keven membahas tentang apakah bayi yang baru lahir harus langsung menangis?
Saat masih berada di dalam kandungan, janin tidak bernapas melalui hidung seperti manusia pada umumnya.
Paru-parunya belum berisi udara, melainkan terisi selaput ketuban karena selama sekitar sembilan bulan, janin hidup di dalam lingkungan yang penuh cairan tersebut.
Persib Bandung Berpeluang Juara Tanpa Berkeringat Dengan Skema Ini
Oleh karena itu, paru-paru bayi yang baru lahir perlu mengalami transisi dari kondisi berisi cairan menjadi berisi udara.
Tangisan pertama bayi sangat penting karena akan meningkatkan tekanan di dalam paru-paru sehingga membantu mengeluarkan cairan dan menggantikannya dengan udara bebas, yakni oksigen.
Selama dalam kandungan, janin tetap mendapatkan oksigen, namun bukan melalui pernapasan, melainkan melalui plasenta dan tali pusat yang menyalurkan oksigen dan nutrisi dari ibu.
Maka dari itu, begitu melahirkan bayi, kemampuan untuk bernapas sendiri menjadi sangat krusial.
Namun, ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan bayi tidak langsung menangis saat lahir.
Salah satunya adalah asfiksia, yaitu kondisi kekurangan oksigen pada janin sebelum atau selama proses persalinan.
Asfiksia salah satu penyebabnya adalah persalinan yang terlalu lama, lilitan atau tekanan pada tali pusat, bahkan kondisi kesehatan ibu seperti preeklamsiatau hipertensi yang menghambat aliran darah ke janin.
