Dulu membawa bekal ke kantor, sekarang setiap hari makan di luar.
Bahkan, pakaian yang kita beli berubah dari harga Rp100.000 menjadi Rp500.000.
Perubahan ini bisa menjadi masalah jika kita lakukan tanpa perencanaan.
Malut United vs Persib : Maung Bandung Gagal Pesta Lebih Awal, Skor Akhir 1-0
Kita perlu memastikan bahwa standar hidup yang baru tidak melampaui kemampuan finansial.
Kedua, waspadai tekanan sosial dari lingkungan pergaulan.
Ketika orang-orang yang memiliki standar hidup tinggi mulai mengelilingi kita, seperti makan di restoran mahal, belanja barang bermerek, anak sekolah di institusi elite, kita bisa ikut merasa harus “menyesuaikan diri”.
Ini bisa memicu pengeluaran berlebihan hanya demi menjaga gengsi.
Penting untuk tetap menetapkan batasan sesuai kemampuan.
Teman sejati akan menerima kita apa adanya, bukan karena merek tas atau tempat makan kita.
Ketiga, cek perkembangan tabungan.
Jika gaji naik tetapi tabungan tetap atau bahkan berkurang, itu tanda bahaya.