KORANMANDALA.COM – Petinggi Polri memberikan karangan bunga kepada pasangan suami istri Cardi, warga Blok Salem Desa Mandapajaya, Kecamatan Cilebak, Kuningan, Jawa Barat.
Karangan bunga tersebut datang ke Cardi dan istrinya, karena keduanya merupakan orangtua dari almarhumah Eva Daniawati (30) dan kakek dari Aisya Hasna Humaira (19) & Najwa Ghefira [12) yang meninggal dunia dalam kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
Adapun karangan bunga tersebut, antara lain datang dari Kapolri Jendral Pol.Listyo Sigit Prambowo. Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus dan Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian.
Seperti diketahui, ketiga warga Blok Salem Desa Mandapajaya, Kuningan itu, meninggal dunia akibat kecelakaan maut yang terjadi tanggal 8 April 2024 di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 58.
Ketiganya merupakan penumpang Grand Max yang terbakar akibat tabrakan hebat saat diberlakukan contra flow di jalur tol tersebut.
Seluruh penumpang Grand Max, 12 orang diketahui tewas mengenaskan.
Dari 12 orang penumpang Grand Max itu, tiga orang di antaranya adalah warga Kuningan yaitu, Eva Daniawati (30) warga Blok Salem, Desa Mandapajaya Kecamatan Cilebak. Dua keponakannya, yaitu Aisya Hasna Humaira (19) dan Najwa Ghefira (22).
Sebelum mendapat kirimangan karangan bunga, keluarga almarhum juga sebelumnya mendapatkan santukan dari Jasa Rahardja sebesar Rp 50 juta yang diserahkan Pj Bupati Kuningan Iip Hidajat dan Ketua TP PKK Susi Widyawati.
“Kita doa akan agar anak Pak Cardi yang bernama Neng Eva dan dua cucu Nazwa Ghefira dan Aisyah Hasna Humairah diterima iman islamnya. Kami dari Pemkab Kuningan mengucapkan belasungkawa dan juga merasa duka yang mendalam atas kepergian orang-orang yang dicintai,” kata Iip.
Iip mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang begitu fast respon terhadap musibah yang terjadi. Dirinya yang mengetahui ada korban warga Kuningan sengaja langsung datang sebagai bentuk bela sungkawa.