KoranMandala.com –Setelah hampir sepekan dirundung kecemasan, ratusan korban keracunan massal dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bandung Barat mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Pemerintah daerah pun akhirnya mencabut status Kejadian Luar Biasa (KLB) yang sebelumnya diberlakukan.
Sejumlah pasien yang masih dirawat di fasilitas kesehatan dilaporkan dalam kondisi membaik. Dari total 1.315 orang yang terdampak, 1.241 sudah dinyatakan sembuh, sementara 74 lainnya masih menjalani perawatan intensif.
“Alhamdulillah progres kesembuhan cukup baik, sebagian besar pasien bisa segera pulang ke rumah masing-masing,” kata Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, Sabtu (27/9/2025).
Dewan Pengurus Nasional dan Perhimpunan Pendidik dan Guru, Tuntut Evaluasi Total MBG
Pencabutan status KLB ini dilakukan setelah tim medis dan pemerintah menilai tidak ada kasus baru yang muncul serta angka kesembuhan terus meningkat.
Meski begitu, tiga dapur SPPG yang menjadi sumber distribusi makanan dua di Cipongkor dan satu di Cihampelas masih ditutup sementara.
“Penutupan dilakukan untuk kepentingan investigasi. Kami juga mendorong agar BGN melakukan evaluasi menyeluruh terhadap SPPG,” tambah Jeje.
Di tengah musibah ini, banyak warga menyampaikan rasa lega meski masih trauma dengan peristiwa yang terjadi. Mereka berharap kejadian serupa tidak terulang, mengingat program MBG sejatinya ditunggu-tunggu masyarakat kecil.
Pemerintah sendiri berjanji tetap fokus pada pemulihan korban. “Kami terus berkoordinasi dengan tenaga medis dan pihak terkait untuk memastikan semua kebutuhan pasien terpenuhi,” ujar Jeje.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada para tenaga medis, relawan, hingga aparat TNI-Polri yang selama berhari-hari berjibaku di lapangan.
