Koran Mandala -Sebanyak 435 jemaah calon haji asal Kabupaten Garut yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 40 gelombang kedua diberangkatkan menuju Tanah Suci pada Selasa, 20 Mei 2025. Pelepasan dilaksanakan di Pendopo Garut, Jalan Kiansantang, tepat pukul 08.00 WIB.

Para jemaah mulai memasuki area pendopo sejak pukul 05.00 WIB. Mereka didampingi oleh tujuh petugas yang akan menemani selama menjalankan ibadah di dua kota suci, Madinah dan Makkah Al Mukarromah. Sebanyak 12 unit bus disiapkan untuk mengantar para jemaah menuju Asrama Haji Pondok Gede, Bekasi. Rombongan juga dikawal kendaraan pengamanan dari Polres Garut serta satu unit ambulans.

Acara pelepasan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Garut Nurdin Yana, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Garut Saefullah, Ketua DPRD Garut Aris Munandar, jajaran Polres Garut, perwakilan TNI, unsur MUI Garut, dan jajaran Kemenag.

Kevin Mendoza Ungkap Ruang Ganti Yang Baik Menjadi Salah Satu Kunci Keberhasilan Persib

Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Garut, Saefullah, memanjatkan doa dan harapan agar para jemaah senantiasa diberi kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan rangkaian ibadah.

“Saya doakan seluruh jemaah calon haji Kabupaten Garut diberi kesehatan, kelancaran dalam melaksanakan ibadah haji, baik yang wajib maupun sunah. Semoga semuanya menjadi haji yang mabrur dan mabruroh,” ujar Saefullah.

Ketua DPRD Garut, Aris Munandar, dalam pidatonya mengapresiasi kerja keras Kemenag Garut yang telah menjembatani proses keberangkatan jemaah.

“Terima kasih kepada Kementerian Agama Garut yang telah mengurus dokumen dan memberikan bimbingan kepada para jemaah. Semoga semua berjalan lancar hingga kembali ke tanah air,” ucap Aris.

Suasana haru mewarnai pelepasan. Lantunan talbiyah menggema tak henti hingga detik-detik keberangkatan. Ketua DPRD secara simbolis mengangkat bendera sebagai tanda resmi pelepasan kloter 40.

Salah satu keluarga jemaah, Andri (35), warga Bayongbong, tak kuasa menahan haru. Ia mengungkapkan perasaan campur aduk saat melepas kepergian ibunya.

1 2

Kontributor Koran Mandala

Leave A Reply

Exit mobile version