Koran Mandala – Komitmen memperkuat sinergi antara TNI dan pemerintah daerah ditunjukkan melalui apel gabungan yang digelar di Lapangan Makodim 0615/Kuningan, Jalan R.E. Martadinata No.97, Kelurahan Ciporang, Senin 19 Mei 2025.
Apel tersebut dipimpin langsung Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar bersama Dandim 0615/Kuningan Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan, serta diikuti perwira staf, Danramil, anggota TNI, dan PNS Kodim.
Kesampingkan Pro Kontra, Pemkab Sumedang Mulai Didik Siswa Bemasalah di Barak TNI
Dalam amanatnya, Bupati Dian RY menekankan pentingnya sinergi TNI-Pemda sebagai kekuatan strategis dalam menjaga stabilitas dan mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Kuningan.
“Kolaborasi dan semangat gotong royong menjadi kunci dalam mewujudkan Kuningan yang semakin melesat,” tegasnya.
Salah satu agenda penting yang disorot Bupati adalah penguatan Satgas Anti Premanisme sebagai respons atas arahan Gubernur Jawa Barat. Upaya ini menjadi langkah preventif terhadap potensi gangguan keamanan oleh oknum perseorangan, kelompok, maupun ormas.
Tak hanya itu, Bupati juga menyampaikan rencana pendidikan semi militer bagi anak-anak bermasalah di tingkat menengah. Menurutnya, program ini bukan bentuk hukuman, melainkan sebagai pendekatan pendidikan karakter, disiplin, dan cinta tanah air.
“Ini bagian dari strategi pembentukan mental generasi muda yang tangguh dan berjiwa nasionalis,” ujarnya.
Apresiasi tinggi disampaikan Bupati terhadap kinerja Kodim 0615/Kuningan yang selama ini aktif mendukung ketertiban wilayah, penanggulangan bencana, hingga pelaksanaan program TMMD.
“Loyalitas dan kontribusi nyata TNI sangat dirasakan masyarakat Kuningan,” tutup Bupati.
