Koran Mandala -Pemerintah Kabupaten Sumedang menargetkan perbaikan jalan rusak di wilayahnya rampung seluruhnya pada tahun 2027. Saat ini, jalan dengan kondisi baik di Kabupaten Sumedang sudah mencapai 87 persen, sementara sisanya 13 persen masih rusak dan terus digenjot penyelesaiannya.
Hal itu disampaikan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat menghadiri Milad ke-60 SMPN 1 Conggeang, Sabtu 10 Mei 2025. Di hadapan para alumni, ia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan menjadi prioritas pemerintahannya.
“Ketika saya mulai menjabat, kondisi jalan bagus hanya 60 persen. Sekarang sudah 87 persen, tinggal menyelesaikan 13 persen lagi. Salah satunya Jalan Ujungjaya–Conggeang yang telah diajukan kembali ke provinsi saat Musrenbang,” ungkapnya.
Longsor Ancam Permukiman, Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Alam
Bupati juga menjelaskan bahwa keterlambatan perbaikan beberapa ruas jalan dipengaruhi oleh proyek pembangunan nasional, termasuk rencana pembangunan jalan Inpres oleh pemerintah pusat.
“Sekarang, kita fokuskan anggaran dari Kabupaten untuk Jalan Conggeang–Ujungjaya. Selain itu, ruas Burujul–Sanca Buahdua juga diperbaiki secara bertahap,” ucapnya.
Dony menyebutkan bahwa Jalan Surian–Haurpapak tengah dikaji oleh tim dari Unpad untuk memastikan kondisi geologi sebelum alat berat bisa masuk. Dari sembilan desa di Kecamatan Surian, lima desa telah menikmati akses jalan yang layak.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan pencapaian lain seperti akses jalan ke Desa Karedok Jatigede yang sebelumnya tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, kini sudah terbuka sejak 2024.
“Insyaallah, 2027 seluruh infrastruktur jalan selesai. Kami juga terus fokus pada sektor pendidikan, kesehatan, dan pertanian. Mohon dukungan dari masyarakat,” pungkasnya.