KoranMandala.com -Blacklist International secara resmi mengumumkan keputusannya untuk mundur dari MPL PH dan ekosistem Esports MLBB, yang memunculkan rasa penasaran di kalangan banyak pihak hingga hari ini, Jumat (24/1).
Keputusan ini memang mengejutkan, mengingat tim yang pernah meraih gelar juara dunia di M3 World Championship tersebut kini memilih untuk mengakhiri perjalanan mereka di tengah popularitas skena Esports yang semakin meningkat. Blacklist International telah menjadi salah satu tim paling berpengaruh dalam dunia Esports MLBB global.
Terlebih lagi, tim ini berasal dari Filipina, negara yang telah menghasilkan sejumlah juara dunia MLBB terbanyak hingga saat ini. Dalam pernyataannya, CEO Blacklist International, Tryke Gutierrez, akhirnya memberikan klarifikasi mengenai keputusan tersebut melalui media dan juga akun Instagram pribadinya.
Prestasi Gemilang Blacklist International: Juara Dunia yang Kini Hanya Jadi Kenangan
Sebagai langkah pertama, Tryke Gutierrez mengungkapkan bahwa sejumlah media mendatangi kantornya untuk meminta penjelasan mengenai alasan timnya mengundurkan diri dari MPL PH.
“Beberapa rekan media datang ke kantor kami, kemarin untuk mendengarkan cerita tentang mengapa kami keluar dari MPL,” tulis Tryke.
Selanjutnya, Tryke menyampaikan bahwa ia telah memberikan jawaban atas setiap pertanyaan yang terajukan. Meskipun demikian, pada akhirnya, keputusan Blacklist International untuk meninggalkan MPL didasari oleh penilaian bahwa langkah tersebut merupakan keputusan bisnis yang sangat bijaksana.
“Saya menjawab setiap pertanyaan sebaik mungkin selama 2 jam. Pada akhirnya, ini adalah keputusan bisnis yang bijaksana yang harus kami lakukan sebagai sebuah organisasi. Karena keuntungan modal yang jelas, dan peluang untuk menilai kembali posisi kami di pasar,” tambah Tryke.
Sebagai fakta yang menarik, Tryke Gutierrez memiliki ketertarikan terhadap divisi MLBB Blacklist International. Namun, demi kelangsungan dan perkembangan yang lebih baik, mereka harus mengambil keputusan tersebut.
“Meskipun saya menggemari tim ini, sentimen pribadi saya harus didulukan dari kepentingan perusahaan. Memang sulit, namun demi keberlanjutan dan pertumbuhan adalah dua hal yang berbeda. Inilah saatnya kami untuk berkembang,” tegasnya.
Sebagai penutupan, Tryke Gutierrez menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan dan menjadi bagian dari Blacklist International di MLBB.
Walaupun kemungkinan untuk kembali tetap terbuka, saat ini ia akan memusatkan perhatian pada Tier One Entertainment. Serta berkomitmen untuk mengembangkan divisi-divisi yang masih ada.
“Kepada semua orang yang menjadi bagian di dalam kisah terhebat di scene MLBB, terima kasih. Meski kesempatan untuk bergabung kembali ke MPL selalu terbuka, untuk saat ini Blacklist International pamit dari MPL,”
“Tujuan kami sekarang adalah berfokus untuk Tier One Entertainment dan mengembangkan roster yang ada di dalam Blacklist International,” tutup Tryke.
