KoranMandala.com –Di balik sorak Bobotoh dan derap langkah para pemain, ada kerja senyap manajemen yang memastikan PERSIB selalu berada di jalur prestasi.
Persib Bandung kembali mengukir sejarah gemilang dengan meraih gelar juara back to back pada musim 2023/2024 dan 2024/2025.
Tidak hanya itu, Maung Bandung juga sukses menembus kompetisi elite Asia, Asian Champions League 2 (ACL2), untuk dua musim berturut-turut.
Antusias Bela Timnas Indonesia, Marc Klok : Ini Yang Buat Saya Kerja Keras Setiap Hari
Prestasi ini menegaskan bahwa Persib bukan hanya klub dengan tradisi panjang, tetapi juga organisasi yang terus berkembang dengan fondasi manajemen yang solid.
Pilar Manajemen yang Kuat
Di balik keberhasilan tersebut, terdapat dedikasi jajaran direksi dan komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB).
Direktur Utama Glenn Sugita memimpin arah strategis dengan konsistensi dan ketegasan, sementara Komisaris Utama Zaenuri Hasyim serta Umuh Muchtar terus memberikan warna, pengalaman, dan semangat kebersamaan.
Di dukung pula oleh Rudy S. Laksmana sebagai Wakil Komisaris Utama, Lawrence Barki, Kuswara S. Taryono, dan Iwan D. Hanafi, struktur manajemen Persib berdiri di atas fondasi yang kokoh.
Kehadiran Putra Adhitia Herawan sebagai Deputi CEO menghadirkan energi baru. Dengan pendekatan bisnis modern, ia menekankan pentingnya inovasi, komersialisasi berkelanjutan, serta pengembangan ekosistem digital.
Sinergi antara pengalaman senior dan dinamika baru ini menjadi kombinasi ideal dalam mendorong Persib terus relevan di era industri sepak bola modern.
Pujian juga datang dari pelatih kepala Persib, Bojan Hodak, yang merasakan langsung dukungan penuh manajemen dalam membangun tim.
“Pandangan strategis dan profesionalisme tim manajemen ini telah mengubah klub menjadi sebuah organisasi elit. ” Kata Bojan Hodak.






