Koran Mandala –Kehadiran Marc Marquez mengguncang mental Francesco Bagnaia
Francesco Bagnaia, juara dunia MotoGP dua kali, menghadapi tantangan berat di musim 2025.
Kehadiran Marc Marquez sebagai rekan setim di Ducati membawa dinamika baru yang memengaruhi performa dan mentalitas Bagnaia.
Jonatan Christie dan Chico Tinggalkan Pelatnas: Langkah Profesional Tanpa Konflik
Dani Pedrosa, mantan pembalap MotoGP, menyatakan bahwa tekanan psikologis menjadi faktor utama yang memengaruhi Bagnaia.
Menurut Pedrosa, Bagnaia merasa tidak nyaman berbagi garasi dengan Marc, yang memiliki reputasi sebagai pembalap agresif dan penuh ambisi.
Hal ini membuat Bagnaia mempertanyakan posisinya dalam tim dan memengaruhi kepercayaan dirinya di lintasan.
Performa Marquez Menambah Tekanan Bagnaia
Sejak awal musim, Marquez menunjukkan performa impresif dengan meraih beberapa kemenangan dan podium.
Sementara itu, Bagnaia mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan motor Ducati GP25 yang baru. Perbedaan gaya balap antara keduanya juga menjadi tantangan tersendiri bagi Bagnaia.
Pedrosa menambahkan bahwa Marquez mampu beradaptasi dengan berbagai setelan motor, sementara Bagnaia membutuhkan kondisi motor yang sesuai dengan preferensinya untuk tampil optimal.