Koran Mandala -Juru Latih Pangeran Biru, Bojan Hodak menjadi sosok paling berjasa terhadap performa Maung Bandung di dua musim terakhir.
Berkat tangan dinginnya, pria berusia 53 tahun ini mampu meluncurkan Persib Bandung dua kali ke dalam tangga juara.
Padahal, di awal kedatangannya pada musim 2023/2024, ia mengemban tugas yang cukup berat karena harus menggantikan mantan Pelatih Spanyol U21, Luis Milla.
Begini Kata Bojan Hodak Soal Kemungkinan David Da Silva Bermain di Laga Menghadapi Persita
Namun keraguan tersebut berbanding terbalik saat di musim pertamanya, Pelatih berkepala plontos ini langsung memberikan gelar.
Keraguan yang terjadi itu, akhirnya berbalik dengan sebuah ke optimisan dan membawa Klok CS mencici trophy tuk kali kedua.
Walau track recordnya sudah tak diragukan, Bojan Hodak merasa apa yang ia dapatkan bersama Persib hanyalah suatu keberuntungan.
Apalagi di musim ini dirinya banyak berkutat dengan absennya pemain yang tentunya mempengaruhi rencananya.
“Untuk Ini (Juara) hanya keberuntungan, itu yang bisa saya sampaikan” ungkap Bojan kepada awak media di stadion Arcamanik Bandung.
Bojan memang datang di waktu yang tepat, karena sebelum kedatangannya Pangeran Biru sangat sulit untuk memperebutkan gelar.
Sekalipun silih berganti Pelatih dari berbagai Negara yang menangani tim kebanggaan Jawa Barat tersebut.
Bojan Adalah Harapan Yang Diharapkan
Bagi para Bobotoh tentunya Bojan Hodak merupakan harapan yang selama ini di harapkan.
Mantan Pelatih Kuala Lumpur FC ini, menjadi sebuah jawaban dari harapan yang terlontar selama bertahun-tahun lamannya.