Kegagalan finis di Le Mans membuat Francesco tertinggal 31 poin dari pemimpin klasemen sementara, Marc Márquez.
Dengan musim yang masih panjang, tekanan untuk mengejar ketertinggalan ini semakin besar.
Bagnaia dan timnya harus segera menemukan solusi untuk masalah teknis yang dihadapi agar dapat kembali bersaing di papan atas.
Sabda Fabrizio Romano: Xabi Alonso Resmi Jadi Pelatih Real Madrid
Harapan Francesco Bagnaia untuk Balapan Selanjutnya
Meskipun menghadapi tantangan besar, Bagnaia tetap optimis dan bertekad untuk bangkit di balapan berikutnya.
Ia dan tim Ducati Lenovo akan bekerja keras untuk memperbaiki performa motor dan strategi balapan.
Dengan dukungan penuh dari tim dan penggemar, Pecco berharap dapat kembali ke jalur kemenangan dan memperkecil selisih poin di klasemen.
Dengan kegigihan dan semangat juang yang tinggi, Francesco Bagnaia bertekad untuk mengatasi rintangan ini dan kembali menunjukkan performa terbaiknya di sisa musim MotoGP 2025.*