Dengan semangat pengabdian yang tinggi, Abdul Rozak kini menjabat sebagai anggota DPRD Kota Bandung sekaligus memimpin sebagai Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dalam posisinya ini, ia memegang kaidah usul fiqh yang termaktub dalam mabda syiasi PKB: “Tashorruf al-Imam ala ar-Ra’iyah manuthun bi al-Maslahah” (Kebijakan seorang pemimpin atas rakyatnya harus didasarkan pada prinsip kebaikan/kemaslahatan).
Sebagai seorang santri, Abdul Rozak menjadikan nilai-nilai keislaman seperti kejujuran, keadilan, dan kerja keras sebagai pedoman dalam menjalankan tugasnya.
Pria yang saat ini tengah mengejar gelar doktornya ini percaya bahwa nilai-nilai pesantren tidak hanya relevan untuk kehidupan spiritual, tetapi juga menjadi landasan kuat dalam membangun masyarakat yang adil dan sejahtera.
Konsolidasi PKB: Mengokohkan Basis dan Meningkatkan Soliditas Partai
Setelah menjadi anggota DPRD Kota Bandung, ia juga tidak lupa dengan masyarakat yang mendukungnya selama ini dengan mendirikan Rumah Aspirasi untuk menampung dan membantu masyarakat Kota Bandung.
“Rumah Aspirasi ini berfungsi sebagai tempat bagi warga untuk mengajukan berbagai aspirasi, mendapatkan bantuan, serta mencari solusi atas berbagai permasalahan yang mereka hadapi,” kata dia yang saat ini masuk di komisi 3 DPRD Kota Bandung.
Dengan semangat gotong-royong, dia yang juga masuk kedalam Banggar ( badan anggaran) memastikan bahwa Rumah Aspirasi dapat memberikan layanan yang langsung menyentuh kebutuhan rakyat dan memperkuat hubungan antara masyarakat dan pemerintah.
“Pada dasarnya saya memiliki prinsip hidup, ‘Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain’,” tambahnya.
Abdul Rozak memiliki visi untuk mewujudkan Kota Bandung yang lebih inklusif, adil, dan berdaya saing tinggi.
