Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 3:40
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Peristiwa»Kisruh Dago Elos dan Muller Bersaudara, Akademisi ITB Ungkap Ada Beberapa Penyebab Terjadinya Sengketa Tanah

Kisruh Dago Elos dan Muller Bersaudara, Akademisi ITB Ungkap Ada Beberapa Penyebab Terjadinya Sengketa Tanah

Sengketa tanah dari jaman Belanda marak terjadi, penyebabnya ternyata bermacam-macam. Akademisi ITB ungkap secara rinci faktor-faktonya
Peristiwa Sabtu, 11 Mei 2024 10:20 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Sengketa tanah yang marak terjadi karena adanya faktor-faktor pendukungnya.
Akademisi ITB memberikan pernyataan terkait faktor penyebab adanya sengketa tanah dalam kisruh Dago Elos (Pixabay)

Serta kerusakan dokumen dan kurang akuratnya administrasi pertanahan seperti contohnya tidak memiliki bukti yang kuat dapat menjadi dasar terjadinya banyak kasus sengketa tanah.

Kepada Koranmandala.com, ahli pertanahan dan agraria ITB ini juga menyebutkan kemungkinan lainnya yang menyebabkan perampasan tanah.

“Kemudian bisa juga karena selama masa kolonial Belanda, terjadi banyak kasus perampasan tanah secara paksa dari penduduk asli atau pemilik tanah sebelumnya. Setelah kemerdekaan, banyak dari tanah-tanah ini menjadi subjek sengketa karena klaim kepemilikan yang bertentangan,” ucapnya.

Baca Juga: Babak Baru Sengketa Tanah Dago Elos, Muller Bersaudara Ditetapkan Sebagai Tersangka

Mengingat di Indonesia memiliki Undang-Undang Pokok Agraria namun masih banyak sekali kasus sengketa tanah seperti kasus Dago Elos. Andri lantas memberikan pandangannya terkait fungsi dari UU tersebut.

Akademisi ITB ini menyebutkan bahwa alasan masih terjadi sengketa meskipun adanya UUPA (Undang Undang Pokok Agraria) yaitu ketidakjelasan implementasi undang-undang tersebut sebagai landasan hukum.

“Beberapa alasan mengapa sengketa tersebut masih sering terjadi adalah karena adanya ketidakjelasan Implementasi UU Pokok Agraria sebagai landasan hukum. Implementasinya sering kali tidak jelas atau terhambat oleh berbagai faktor, seperti kekurangan sumber daya manusia, kelemahan sistem administrasi tanah, atau kurangnya koordinasi antarlembaga terkait. Hal ini dapat menyebabkan ketidakpastian hukum dan meningkatkan risiko sengketa,” kata Andri.

Baca Juga: Sesar Lembang Jadi Ancaman Nyata Kota Bandung, BMKG : Literasi Kebencanaan Masyarakat Harus Ditingkatkan

Alasan lainnya yaitu adanya ketidakadilan dalam penegakan hukum sehingga bisa mengakibatkan kekurangan dalam penegakan hukum terhadap pelanggaran-pelanggaran terkait kepemilikan tanah dan penggunaan sumber daya alam.

Akademisi ITB ini juga mengatakan bahwa faktor seperti korupsi, nepotisme, atau ketidakmampuan aparat hukum untuk menindak pelanggaran juga dapat memperburuk situasi dan memicu sengketa.

“Perubahan dalam struktur sosial dan ekonomi, seperti urbanisasi, pertambahan penduduk, atau perubahan tata guna lahan, dapat menciptakan konflik baru terkait kepemilikan tanah dan pemanfaatan sumber daya alam,” tandasnya.

“Alasan lain adalah dapat pula adanya kebijakan Pembangunan yang Kontroversial. Kadang-kadang, kebijakan pembangunan yang kontroversial, seperti proyek-proyek infrastruktur besar, pengembangan perumahan, atau eksploitasi sumber daya alam, dapat menyebabkan konflik dengan pemilik tanah atau masyarakat setempat yang terkena dampaknya,” sambungnya.

Baca Juga: Kisah Dandan Riza Wardana: Dari Sopir Pengantin, Staff Kelurahan Hingga Maju Jadi Bakal Calon Walikota Bandung

Listen to this article

1 2 3
ATR/BPN dago elos ITB sengketa tanah
Annisa Nur Fadillah
  • Website
  • Instagram

Content Creator di Koran Mandala. Traveling is healing.

BERITA LAINNYA

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

Kapolres Purwakarta AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya bersama Kasatlantas AKP Muthia Khansa Nurwajiya menjenguk korban kecelakaan to, Cipali di RS Abdul Radjak, Selasa (18/11/2025). (istimewa)

Kecelakaan di Tol Cipali, 5 Orang Tewas

Kapolda Jawa Barat Irjen Rudi Setiawan memimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Lodaya di Mapolda Jawa Barat, Senin (17/11/2025), (istimewa)

Operasi Zebra Lodaya, Kapolda Jabar Minta Hindari Sikap Arogan

Ilustrasi judol di Jawa Barat

Legislator PPP Serukan Darurat Judol di Jawa Barat: Tantangan Tegas ke Pemprov

penny-amerika

Amerika Serikat Hentikan Produksi Koin Recehan Satu Sen, Penny telah Beredar Selama 232 Tahun

BERITA TERKINI

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

"Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual Dari 25 Ribu Kuota Tersedia

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual, Dari 25 Ribu Kuota yang Disediakan

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

dokter hewan 24 jam

Klinik Dokter Hewan Buka 24 Jam di Sekitar Bandung

Bayi Sembelit, Ini Penyebab dan Cara Efektif Mengatasinya!

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.