Koran Mandala -Seorang siswa kelas XI SMA Negeri 5 Bandung meninggal dunia setelah terseret mobil sejauh sekitar 100 meter dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Anggrek, Kota Bandung, Selasa (6/5/2025).
Korban berinisial F saat itu membonceng temannya, Marlon, dalam perjalanan menuju sebuah kedai kopi di kawasan Jalan Anggrek. Saat berhenti di lampu merah, tiba-tiba sepeda motor yang mereka tumpangi ditabrak dari belakang oleh mobil berwarna hitam bernomor polisi D 1491 AJQ.
“Saya dibonceng oleh teman saya dari arah Taman Foto, saat lampu merah mobil itu tiba-tiba menabrak dari belakang. Saya sempat loncat, tapi teman saya terseret sampai 100 meter,” ujar Marlon, saksi sekaligus korban selamat, di lokasi kejadian.
Marlon mengaku berteriak kepada pengemudi mobil untuk berhenti, namun kendaraan terus melaju hingga akhirnya menghentikan laju setelah menyeret korban cukup jauh.
Kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan: sepeda motor yang dikendarai korban, mobil penabrak, dan sebuah mobil pikap yang sempat tertabrak oleh mobil penabrak. Akibat insiden tersebut, satu orang meninggal dunia, dan pengemudi mobil pikap mengalami luka-luka.
Anggota Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, Aiptu Nandy Suhendy, menjelaskan bahwa pengemudi mobil penabrak merupakan seorang perempuan dan belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam kondisi syok.
“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengumpulkan keterangan dari para saksi,” ujarnya.
Peristiwa tragis ini menjadi sorotan warga sekitar dan pengguna jalan yang sempat melihat langsung kejadian tersebut.