Koran Mandala -Suasana haru penuh doa dan air mata menyelimuti pelepasan calon jemaah haji asal Kabupaten Purwakarta, Selasa 6 Mei 2025. Di tengah hangatnya sinar pagi, ratusan keluarga mengantar sanak saudaranya menuju Tanah Suci, tempat jutaan umat Islam memimpikan menunaikan rukun Islam kelima.

Di halaman Pondok Pesantren Al-Fatah, Kecamatan Tegalwaru, tawa dan tangis bercampur jadi satu. Keluarga yang tak bisa memasuki area pondok rela menunggu di luar pagar, berjejer di sepanjang bahu jalan, hanya demi bisa melihat dan melepas kepergian orang tercinta.

“Saya tidak bisa ikut masuk ke dalam, jadi menunggu di luar. Yang berangkat mertua dan adik suami,” ujar Siti Syarifah, salah seorang keluarga calon jemaah, dengan suara terbata. Ia tampak sesekali mengusap air mata yang mengalir di pipinya.

Bagi Siti, momen ini tak sekadar perpisahan, melainkan bentuk rasa syukur mendalam setelah bertahun-tahun menanti giliran keberangkatan. “Kami sekeluarga bangga dan bahagia. Semoga ibadahnya lancar dan kembali ke rumah dengan selamat,” harapnya.

Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui 225 armada mobil dinas (plat merah) turut memberikan pelayanan maksimal. Armada ini dikerahkan untuk menjemput para jemaah langsung dari rumah masing-masing menuju titik kumpul di Tajug Gede Cilodong, sebelum diberangkatkan ke Asrama Haji di Indramayu menggunakan bus.

Sebanyak 437 jemaah dan 8 petugas tergabung dalam kloter 5 keberangkatan haji tahun ini. Mereka berangkat dengan pengawalan ketat dari kepolisian, memastikan proses berlangsung lancar dan penuh khidmat.

Kehangatan suasana dan pelayanan yang diberikan menjadi wujud komitmen pemerintah daerah dalam mendampingi masyarakat menjalankan ibadah suci.

Leave A Reply

Exit mobile version